Penilaian Kinerja Karyawan Bagian Personalia Berdasarkan Kompetensi dengan Metode 360 Derajat (Studi Kasus di PG Kebon Agung – Malang
Daftar Isi:
- Penilaian kinerja karyawan bagian personalia yang dilakukan oleh PG Kebon Agung belum cukup optimal. Ketidakoptimalan tersebut karena belum adanya pembobotan terhadap kriteria penilaian kinerja karyawan dan masih bersifat satu arah yaitu berdasarkan pendapat pimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan bobot kriteria kompetensi dan bobot penilai untuk menilai kinerja karyawan tetap bagian personalia dengan Analytic Network Process (ANP), dan menentukan peringkat kinerja karyawan berdasarkan kompetensi dengan metode 360 derajat. Metode penilaian 360 derajat menggunakan banyak sumber dalam menilai sehingga memberikan gambaran lengkap dan objektif mengenai level kompetensi serta kinerja karyawan yang dinilai. Sumber/penilai dalam penelitian ini yaitu atasan langsung, atasan berikutnya, rekan kerja dari unit kerja yang sama, rekan kerja dari unit kerja yang berbeda, dan diri sendiri. Metode pembobotan ANP digunakan untuk mengukur bobot kriteria kompetensi penilaian kinerja karyawan dengan melibatkan keterkaitan antar kriteria. Hasil pembobotan dengan ANP didapatkan bobot kelompok kriteria tertinggi adalah keterampilan kerja sama dan menjaga kenyamanan lingkungan (0,438) yang terdiri dari kriteria mampu bekerja sama dengan karyawan lain (0,210), mampu berkomunikasi dengan baik (0,154), dan mampu memahami dan melaksanakan instruksi kerja dari atasan (0,074). Bobot kelompok kriteria kepribadian sebesar 0,291 dengan kriteria jujur dalam melaksanakan pekerjaan (0,110), percaya diri (0,085), disiplin dalam bekerja (0,060), dan berupaya memberikan hasil yang terbaik (0,036). Bobot kelompok kriteria keterampilan teknis pelaksaan tugas sebesar 0,151 dengan kriteria mampu menyelesaikan tugas secara teliti dan memberikan hasil yang akurat (0,065), tekun dan rajin dalam melaksanakan pekerjaan (0,054), mampu menyusun laporan (0,022), dan mampu menyelesaikan tugas dengan cepat (0,010). Bobot terendah adalah keterampilan mengelola tugas (0,120) dengan kriteria bertanggungjawab terhadap pekerjaan (0,063), memiliki jiwa kepemimpinan (0,020), mampu mengorganisir pekerjaan (0,019), dan memiliki kreativitas/inisiatif (0,018). Hasil bobot penilai dari bobot tertinggi hingga terendah yaitu atasan langsung (0,320), atasan berikutnya (0,307), rekan kerja dari unit kerja yang sama (0,218), rekan kerja dari unit kerja yang berbeda (0,111), dan diri sendiri (0,044). Peringkat kinerja enam karyawan bagian personalia dari peringkat pertama hingga ketiga dengan kategori kinerja tinggi yaitu Su, Ba, Ma dan dari peringkat keempat hingga keenam dengan kategori kinerja sesuai standar yaitu It, Si, Nu.