Daftar Isi:
  • Pola tanam adalah pergiliran tanam jenis tanaman atau komoditi pertanian yang ditanam yang dilakukan dalam satu tahun. Seringkali terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan tanam yang diterapkan, tidak sesuai dengan pola tata tanam rencana atau rencana tata tanam detail yang diusulkan. Program linier adalah metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya . Solver merupakan fasilitas pencari solusi yang ada dalam perangkat lunak Microsoft Excel yang dikembangkan dari metode simplek. Studi optimasi ini menggunakan program linier dengan bantuan perangkat lunak Solver pada Microsoft Excel. Studi optimasi ini memiliki fungsi sasaran Perencanaan tata tanam yang ideal, serta memiliki 3 fungsi kendala yaitu debit air, tenaga kerja, dan luas lahan. Hasil optimasi distribusi air irigasi untuk memaksimalkan keuntungan hasil produksi dengan menggunakan program linier memberikan solusi bahwa Pola tanam yang optimum di daerah jaringan Irigasi Manyar adalah Padi-Padi-Padi dan Padi-Padi-Palawija. Luas lahan yang optimum dengan 2 (dua) Pola tanam tersebut untuk Padi Musim Hujan (X1) yaitu seluas 824 Ha, Untuk Padi musim kemarau I (X2) seluas 793 Ha dan untuk Padi musim kemarau II (X3) adalah seluas 528 Ha. Tanaman palawija hanya optimum ditanam pada musim kemarau II (X6) seluas 64 Ha. Keuntungan yang diperoleh dengan pola tanam yang disebutkan di atas adalah sebesar Rp 22.748.400.000,00 pertahun. Hasil optimasi yang dilakukan program solver pada microsoft excel menunjukkan bahwa keuntungan tersebut adalah keuntungan yang optimum.