Rancang Bangun Prototype Sistem Pakar Evaluasi Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Hard skill pada Bagian Filling plant (Studi Kasus di PT Sinar Mas Agro Recources and Technology Tbk Surabaya)
Daftar Isi:
- PT. SMART Tbk Surabaya merupakan industri minyak goreng yang berdiri sejak tahun 1981. Adanya beberapa karyawan yang pensiun pada bagian filling plant menyebabkan perusahaan harus menseleksi calon pengganti karyawan yang pensiun . Proses seleksi dilakukan dengan cara mengevaluasi karyawan sesuai dengan kompetensi hard skill dan soft skill. Evaluasi berdasarkan kompetensi soft skill sudah berjalan dengan baik dan telah memanfaatkan teknologi informasi untuk proses evaluasinya, sedangkan untuk sistem kompetensi hard skill proses evaluasinya masih bersifat subjektif langsung dari pakar. Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan kesempatan kepada manusia untuk menyelesaikan tugas – tugasnya dengan bantuan suatu perangkat lunak komputer yang dilengkapi dengan aplikasi teknik kecerdasan buatan. Salah satu aplikasi teknik kecerdasan buatan yang dapat dirancang untuk memudahkan perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan kompetensi hard skill adalah sistem pakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun prototype sistem pakar evaluasi kinerja karyawan berdasarkan kompetensi hard skill yang dapat memberikan rekomendasi selayaknya seorang pakar dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi pada perekrutan karyawan tetap, pelatihan, mutasi, dan promosi pada operator bagian filling plant. Perancangan sistem pakar evaluasi kinerja karyawan ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu basis pengetahuan berisi mengenai domain pengetahuan pada karyawan bagian filling plant PT SMART Tbk, dengan faktor – faktor kritisnya terdiri dari parameter-parameter evaluasi kinerja karyawan berdasarkan kompetensi hard skill yang diantaranya penguasaan terhadap kecelakaan dan kesehatan kerja, Pengoperasian mesin filling, maintenance mesin, dan manajemen mutu. Mesin inferensi dikembangkan dengan metode forward chaining. sistem ini dirancang untuk mendiagnosa kelayakan kompetensi karyawan terhadap kompetensi yang dibutuhkan di jabatannya. Hasil pengembangan mesin inferensi ini adalah aturan-aturan (rule) yang merupakan kombinasi jawaban dari user atas pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Kombinasi jawaban sebelum memasuki proses diagnosa, dievaluasi terlebih dahulu dengan memanfaatkan metode analisis gap dan nilai bobot prioritas kompetensi hard skill agar hasil evaluasi dapat lebih objektif. Kompenen antarmuka pengguna dari sistem pakar ini berupa prototype aplikasi komputer yang terdiri dari 3 bagian, yaitu Home Screen, jendela konsultasi, jendela rekomendasi dan jendela data-data hasil evaluasi karyawan. Hasil dari uji verifikasi dan uji validasi, menyatakan bahwa prototype sistem pakar ini telah berjalan dengan baik, baik dari segi fungsi dan teknis.