. Analisis Kebutuhan Alat Angkut Sampah Berdasarkan Timbulan Sampah Di Kabupaten Karanganyar
Main Author: | Nurani, AnnisaIndahMukti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149382/1/Skripsi_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/149382/ |
Daftar Isi:
- Sampah Merupakan Hasil Sampingan Dari Aktivitas Manusia Yang Sudah Terpakai. Semakin Besar Jumlah Penduduk Atau Tingkat Konsumsi Terhadap Barang Maka Semakin Besar Pula Volume Sampah Yang Dihasilkan. Sampah Saat Ini Menjadi Masalah Yang Cukup Serius Oleh Banyak Kota Di Indonesia. Akar Dari Permasalahan Ini Erat Kaitannya Dengan Budaya Masyarakat Dan Lemahnya Pengaturan Pemerintah Tentang Pengelolaan Sampah. Kabupaten Karanganyar Adalah Sebuah Kabupaten Di Propinsi Jawa Tengah, Berada Sekitar 14 Km Sebelah Timur Kota Surakarta. Peningkatan Jumlah Penduduk Di Kabupaten Karanganyar Menyebabkan Volume Timbulan Sampah Semakin Meningkat, Sementara Pengelolaan Sampah Khususnya Kemampuan Mengangkut Sampah Tidak Berubah. Untuk Mewujudkan Kota Yang Bersih, Perlu Pengelolaan Sampah Yang Baik Mulai Dari Pengumpulan Sampah, Pengangkutan Ke Tps (Tempat Pembuangan Sementara), Dan Pembuangan Ke Tpa (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah. Oleh Karena Itu, Perlu Adanya Prediksi Kebutuhan Alat Angkut Sampah Per Hari Agar Tpa Dapat Menampung Sampah Yang Dihasilkan Penduduk. Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu 1) Mengetahui Jumlah Timbulan Sampah Di Kabupaten Karanganyar Setiap Hari. 2) Mengetahui Jumlah Alat Angkut Sampah Yang Ada Di Kabupaten Karanganyar Dapat Memenuhi Dengan Timbulan Sampah Yang Dihasilkan. 3) Memprediksi Timbunan Sampah Yang Terjadi Tiga Puluh Tahun Yang Akan Datang. Penelitian Dilakukan Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kabupaten Karanganyar, Tpa Sukosari, Dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. Penelitian Ini Menggunakan Metode Deskriptif Dan Metode Trend. Metode Analisis Deskriptif Digunakan Untuk Mengetahui Jumlah Alat Angkut Yang Dibutuhkan Di Kabupaten Karanganyar Melalui Penganalisisan Timbulan Sampah Rata-Rata, Intensitas, Ritasi, Volume, Dan Kapasitas Rata-Rata Truk. Metode Trend Digunakan Untuk Memprediksi Timbulan Sampah Yang Terjadi Tiga Puluh Tahun Yang Akan Datang. Metode Trend Yang Digunakan Adalah Metode Trend Linier Karena Dalam Jangka Panjang Gerakannya Cenderung Menuju Ke Satu Arah, Menaik Atau Menurun. Berdasarkan Hasil Penelitian, Jumlah Timbulan Sampah Per Hari Sebesar 351,39 M3. Sarana Pengangkut Sampah Yang Tersedia Di Kabupaten Karanganyar Berupa Dump Truck , Arm Roll Truck , Mitsubishi Engkel, Dan Truk Dobel Dengan Kapasitas Rata-Rata Truk Sebesar 24,5 M3. Jumlah Alat Angkut Sampah Yang Ideal Di Kabupaten Karanganyar Pada Tahun 2013 Adalah 15 Truk, Tahun 2020 Adalah 17 Truk, Dan Untuk Tahun 2042 Sebanyak 24 Truk. Selain Dengan Menambah Jumlah Truk, Hal Lain Yang Dapat Dilakukan Yaitu Dengan Menambah Ritasi Truk. Prediksi Jumlah Sampah Yang Masuk Ke Tpa Sukosari Tiga Puluh Tahun Yang Akan Datang Sebanyak 197.847,652 Ton Dan Prediksi Jumlah Penduduk Sebanyak 766.646 Jiwa. Tahun 2010 Hingga Tahun 2020 Yang Akan Datang, Diprediksikan Kapasitas Daya Tampung Tpa Sukosari Adalah Sebesar 422.437,96 M3 Dengan Tinggi Timbunan 9,4 Meter