Pengaruh Pemberian Liang Teh Berbasis Cincau Hitam (Mesona Palustris BL) Terhadap Penurunan Kolesterol Darah Pada Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diuji Secara In vivo

Main Author: Dhesti, AdinPritanggo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149368/1/SKRIPSI_ADIN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149368/
Daftar Isi:
  • Makanan tinggi kolesterol yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, akan meningkatkan kolesterol darah dan meningkatkan insiden penyakit kardiovaskular. Peningkatan total kolesterol di dalam darah akan berakibat buruk terhadap kesehatan. Hiperkolesterolemia terutama low density lipoprotein (LDL) kolesterol yang disertai dengan peningkatan radikal bebas di dalam darah, akan menyebabkan terjadinya oksidasi LDL yang pada akhirnya mengakibatkan aterosklerosis. Walaupun telah dikenal adanya obat-obat hipolipidemik dan adanya antioksidan endogen namun masalah hiperkolesterol dan stres oksidatif serta kaitannya dengan penyakit kardiovaskuler masih menjadi masalah hingga kini. Liang teh yang digunakan merupakan formulasi dari cincau hitam (Mesona palustris BL), pandan dan kayu manis. Kandungan senyawa bioaktif, senyawa fenol serta serat yang terkandung dalam liang teh berbasis cincau hitam efektif dalam menurunkan kolesterol.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian liang teh berbasis cincau hitam terhadap profil lipid (total kolesterol, trigliserida, HDL dan LDL). Produk fungsional ini diharapkan dapat memperbaiki profil lipid darah dan dapat diinformasikan kepada masyarakat khususnya bagi penderita hiperkolesterolemia sehingga dapat meminimalkan konsumsi obat-obatan sintetik. Penelitian ini bersifat ekperimental laboratorik dengan desain only Post Test With Control Group Design. Menggunakan hewan coba tikus jantan jenis Rattus Novergicus Strain Wistar selama 28 hari dengan jumlah 20 ekor. Sampel dipilih dengan cara Rancangan Acak Lengkap untuk dibagi dalam empat kelompok perlakuan yaitu kelompok normal (P0), kelompok tikus hiperkolesterol+akuades (P1), kelompok tikus hiperkolesterol+liang teh dosis 1 sebanyak 3,6 ml (P2), kelompok tikus hiperkolesterol+liang teh cincau hitam dosis 2 sebanyak 7,2 ml (P3)). Data serum darah yang diperoleh dianalisa dengan oneway ANOVA menggunakan program SPSS 16 for Windows untuk mengetahui hubungan antara berbagai perlakuan dengan akibat yang ditimbulkan pada hewan percobaan, dilanjutkan dengan uji beda jarak DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) menggunakan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian liang teh dosis 1 sebanyak 3,6 ml (P1) dalam 28 hari dapat menurunkan kolesterol sebesar 35,25 %, menurunkan trigiserida sebesar 33,26 %, menurunkan LDL sebesar 66,89 % dan meningkatkan HDL sebesar 58,60 %. Pada pemberian liang teh dosis 2 sebanyak 7,2 ml (P3) dapat menurunkan kolesterol, trigliserida dan LDL sebesar 52,81 %, 58,41%, 84,19% dan dapat meningkatkan HDL sebesar 52,74%.