Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pengolahan Dengan Menggunakan Metode Partial Least Square (PLS) (Studi Kasus di PT Perkebunan Nusantar

Main Author: Setiawan, Agil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149339/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/149339/
Daftar Isi:
  • Pengelolaan sumber daya tidak lepas dari faktor karyawan yang diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan organisasi perusahaan. Perusahaan akan menempuh berbagai macam cara untuk meningkatkan kinerja karyawannya, misalnya yaitu dengan memberikan motivasi kerja terhadap karyawan dan memperhatikan kepuasan kerja dari karyawan. Perkebunan Teh Wonosari berada di bawah naungan PT Perkebunan Nusantara XII yang terletak di kota Malang. Jumlah tenaga kerja yang ada di bagian pengolahan yaitu sebanyak 52 orang. Persoalan yang terjadi di PT Perkebunan Nusantara XII yaitu beberapa karyawan yang telat masuk kerja., karyawan mengobrol dengan karyawan lainnya pada saat bekerja dan meninggalkan pekerjaannya. Pada saat jam istirahat berakhir beberapa karyawan juga sering terlambat kembali dan masih berada di luar pabrik. Ketidakdisiplinan tersebut dapat menurunkan kinerja karyawan di perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengatasi penyebab – penyebab yang dapat menurunkan kinerja karyawan dan mencari solusi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Meningkatnya kinerja karyawan pada suatu perusahaan bisa diakibatkan oleh pengaruh dari motivasi, budaya organisasi ii dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari motivasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan bagian pengolahan yang ada di PTPN XII Wonosari Lawang. Penelitian ini menggunakan metode partial least square (PLS). Partial Least Square (PLS) merupakan metode analisis yang powerful, dapat diterapkan pada semua skala data, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sample tidak harus besar. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa motivasi pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan nilai koefisien jalur masing-masing 0,367 dan 0,454. Budaya organisai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan nilai koefisien jalur masing-masing 0,462 dan 0,269. Kepuasan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien jalur 0,291. Motivasi memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan. Sedangkan budaya organisasi memiliki pengaruh paling kecil terhadap kinerja karyawan.