Analisis Kelayakan Usaha Produksi Sambal Petis Ikan Tuna Siap Saji (Studi Kasus Di Ud. Madu Prima Pamekasan Madura)
Main Author: | Wahyuningsih, Ika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149338/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/149338/ |
Daftar Isi:
- Petis merupakan hasil komoditi pengolahan ikan yang cukup terkenal terutama di masyarakat Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur. Petis terdiri dari dua macam yaitu petis ikan dan petis udang. Petis ikan tuna sering dikenal dengan nama petis hitam. UD. Madu Prima yang berlokasi di Dusun Mondung Selatan Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi petis ikan tuna. Permasalahan yang muncul adalah persaingan dari kompetitornya. Oleh karena itu, UD. Madu Prima melakukan inovasi baru berupa sambal petis ikan tuna yang memiliki rasa super pedas dan tidak perlu diolah lagi. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas produksi sambal petis ikan tuna sebanyak 1600 unit per atau 22.400 ml per bulan. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa harga pokok produksi (HPP) sambal petis ikan tuna sebesar Rp. 5.269,00 dengan harga jual sebesar Rp. 6.500,00. BEP tercapai pada tingkat penjualan sebesar 13.012 atau senilai Rp. 82.280.488,00. R/C rasio sebesar 1,23. Nilai NPV sebesar Rp. 11.922.600,00 nilai IRR sebesar 18,96 persen dimana nilai ini lebih besar dari nilai suku bunga pinjaman yang digunakan yaitu 14 persen dan PP sebesar 3,71 tahun atau 3 tahun 9 bulan 22 hari. Yang berarti usaha ini dapat menutup biaya investasi awalnya sebelum umur usaha berakhir, sehingga usaha ini layak untuk dijalankan. Hasil dari analisis sensitivitas dapat disimpulkan bahwa titik sensitivitas dari produksi sambal petis ikan tuna pada kenaikan harga bahan baku dan bahan tambahan pada 9,0862 persen dan penurunan harga jual sebesar 2,227 persen. Pada analisis sensitivitas untuk produk sambal petis ikan tuna yang paling peka jika terjadi perubahan pada harga jual.