Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT Inti Luhur Fuja Abadi)

Main Author: Yanuar, Mukhamad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149328/1/SKRIPSI_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/149328/
ctrlnum 149328
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149328/</relation><title>Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT Inti Luhur Fuja Abadi)</title><creator>Yanuar, Mukhamad</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Semakin ketatnya persaingan dan tuntutan yang dihadapi dunia industri membuat banyak perusahaan harus dapat menciptakan daya saing. Misalnya dengan menghasilkan produk yang murah, berkualitas dan selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasar. PT Inti Luhur Fuja Abadi (PT ILUFA) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembekuan ikan. Pelayanan yang diberikan supplier kepada PT ILUFA dinilai kurang stabil. Ketidakstabilan pelayanan supplier sering terlihat pada kualitas ikan yang dipasok. Kualitas bahan baku ikan yang dipasok oleh supplier seringkali tidak sesuai dengan standar perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan evaluasi kinerja supplier untuk mengontrol kinerja supplier tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bobot kriteria evaluasi kinerja supplier dan peringkat kinerja supplier menggunakan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP). Kriteria evaluasi kinerja supplier dilakukan dengan pendekatan Dickson&#x2019;s vendor selection criteria yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang meliputi quality, delivery, price, flexibility, responsiveness, dan manufacture. Hasil evaluasi kinerja supplier didapatkan kriteria quality merupakan kriteria dengan prioritas tertinggi (0,4767). Kemudian kriteria responsiveness merupakan kriteria prioritas kedua (0,303). Kriteria price merupakan kriteria prioritas ketiga (0,1183). Kriteria prioritas keempat yaitu kriteria flexibility (0,102). Kriteria dengan prioritas terendah yaitu kriteria delivery dan manufacture (0). Peringkat kinerja supplier dari yang tertinggi hingga terendah berturut-turut adalah supplier A dan B (0,3021), supplier J (0,1304), supplier D (0,1008), supplier C (0,0978), supplier H (0,0851), supplier L (0,0631), supplier E (0,0557), supplier F (0,0487), supplier G dan I (0,048), dan supplier K (0,0215).</description><date>2013-09-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149328/1/SKRIPSI_FULL.pdf</identifier><identifier> Yanuar, Mukhamad (2013) Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT Inti Luhur Fuja Abadi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2013/220/051309071</relation><recordID>149328</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yanuar, Mukhamad
title Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT Inti Luhur Fuja Abadi)
publishDate 2013
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149328/1/SKRIPSI_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/149328/
contents Semakin ketatnya persaingan dan tuntutan yang dihadapi dunia industri membuat banyak perusahaan harus dapat menciptakan daya saing. Misalnya dengan menghasilkan produk yang murah, berkualitas dan selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasar. PT Inti Luhur Fuja Abadi (PT ILUFA) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembekuan ikan. Pelayanan yang diberikan supplier kepada PT ILUFA dinilai kurang stabil. Ketidakstabilan pelayanan supplier sering terlihat pada kualitas ikan yang dipasok. Kualitas bahan baku ikan yang dipasok oleh supplier seringkali tidak sesuai dengan standar perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan evaluasi kinerja supplier untuk mengontrol kinerja supplier tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bobot kriteria evaluasi kinerja supplier dan peringkat kinerja supplier menggunakan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP). Kriteria evaluasi kinerja supplier dilakukan dengan pendekatan Dickson’s vendor selection criteria yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang meliputi quality, delivery, price, flexibility, responsiveness, dan manufacture. Hasil evaluasi kinerja supplier didapatkan kriteria quality merupakan kriteria dengan prioritas tertinggi (0,4767). Kemudian kriteria responsiveness merupakan kriteria prioritas kedua (0,303). Kriteria price merupakan kriteria prioritas ketiga (0,1183). Kriteria prioritas keempat yaitu kriteria flexibility (0,102). Kriteria dengan prioritas terendah yaitu kriteria delivery dan manufacture (0). Peringkat kinerja supplier dari yang tertinggi hingga terendah berturut-turut adalah supplier A dan B (0,3021), supplier J (0,1304), supplier D (0,1008), supplier C (0,0978), supplier H (0,0851), supplier L (0,0631), supplier E (0,0557), supplier F (0,0487), supplier G dan I (0,048), dan supplier K (0,0215).
id IOS4666.149328
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:46Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:45Z
recordtype dc
_version_ 1751454603742806016
score 17.538404