Analisis Kinerja Supplier Dengan Analytic Network Process (Anp) Dan Technique For Order reference By Similarity To Ideal Solution (Topsis) Di Pt. Inti Luhur Fuja Abadi Pasuruan

Main Author: Widyawati, Ratna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149324/1/1._Cover%2CRiwayat%2CSummary%2CKataPengantar.pdf
http://repository.ub.ac.id/149324/2/2._BAB_I%2CII%2CIV%2CV%2CDaftarPustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/149324/
Daftar Isi:
  • PT Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan yang memproduksi ikan beku. Permasalahan yang terjadi di perusahaan terkait dengan supplier adalah keterlambatan pengiriman bahan baku hingga 12 jam, jenis bahan baku yang tidak konsisten, tidak terpenuhinya permintaan bahan baku dan kualitas bahan baku yang sering di bawah standar. Pelaksanaan evaluasi kinerja supplier pada PT ILUFA dilakukan berdasarkan beberapa kriteria dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur bobot kriteria adalah metode ANP. Bobot kriteria perlu diketahui untuk dijadikan input dalam mendapatkan skor kinerja supplier dengan metode TOPSIS. Hasil penelitian didapatkan bobot kriteria penilaian kinerja supplier adalah price (0,28), quality (0,20), delivery (0,17), responsiveness (0,18), flexibility (0,08), dan sistem komunikasi (0,08). Skor kinerja supplier dengan metode TOPSIS pada ikan kakap merah dari yang tertinggi hingga terendah yaitu Hendrik (0,86), Arifin (0,62), Ikhwan (0,56), Sampurno (0,54) dan Sujarwo (0,20). Skor kinerja ikan anggoli dari yang tertinggi hingga terendah yaitu Hendrik (0,79), Arifin (0,69), Sampurno (0,66), Sujarwo (0,42) dan Ikhwan (0,41). Skor kinerja ikan kerapu dari yang tertinggi hingga terendah yaitu Hendrik (0,66), Arifin (0,59), Ikhwan (0,54), Sampurno (0,53) dan Sujarwo (0,27). Skor rata-rata kinerja supplier berdasarkan ketiga ikan dari tertinggi hingga terendah adalah Hendrik (0,77), Arifin (0,63), Sampurno (0,57), Ikhwan (0,50) dan Sujarwo (0,28).