Pengaruh Aplikasi Sludge Dari Biodigester Berbahan Kotoran Sapi Di Lahan Kering Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung (Zea Mays L.)
Daftar Isi:
- Jagung (Zea mays L) merupakan komoditi agribisnis yang dewasa ini menjadi primadona. Dalam perekonomian nasional, jagung penyumbang terbesar kedua setelah padi dalam subsector tanaman pangan. Sumbangan jagung terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus meningkat setiap tahun, sekalipun pada saat krisis ekonomi (Zubachtirodin et al., 2008). Jagung juga bahan baku etanol, sumber energi alternatif pengganti bahan bakar minyak, dengan demikian jagung di pasar dunia juga lebih diminati. Peluang peningkatan produksi jagung dalam negeri masih sangat terbuka baik melalui peningkatan produktivitas yang sekarang masih rendah (3,43 t/ha) maupun melalui pemanfaatan potensi lahan yang masih luas terutama di luar Jawa (Zubachtirodin et al., 2008). Lahan yang berpotensi sebagai lahan untuk produksi jagung diantaranya adalah Sumatera Selatan yang memiliki banyak lahan marginal (lahan kering). Lahan kering memiliki kandungan unsur hara yang sedikit, salah satu teknologi untuk mengatasi hal tersebut adalah aplikasi sludge dari biodigester berbahan kotoran sapi, penambahan sludge berperan sebagai pengikat partikel tanah yang dapat memperbesar agregat tanah, disamping itu juga berperan sebagai sumber hara bagi tanaman, meningkatkan daya ikat air tanah dan meningkatkan kapasitas pertukaran kation yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh dari pengaplikasian sludge dari biodigester berbahan kotoran sapi di lahan kering terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jagung serta Mengetahui dosis dan aplikasi paling optimal dalam pemupukan di lahan kering menggunakan sludge dari biodigester berbahan kotoran sapi. Penelitian ini mengunakan rancangan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama berupa aplikasi sludge dari biodigester (A) dan faktor kedua adalah dosis pemupukan (D). Total unit percobaan adalah 6 perlakuan dan 1 kontrol. Kombinasi perlakuan masing – masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil dari penelitian yaitu memberikan pengaruh perlakuan Pengaruh Aplikasi Sludge Dari Biodigester Berbahan Kotoran Sapi Di Lahan Kering Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung (Zea Mays L.). Hasil terbaik pengaplikasian sludge organik dalam penelitian ini didapatkan pada perlakuan diaduk dan dosis 30 ton/ha, antara lain daya perkecambahan 100 %, tinggi tanaman 155.60 cm, jumlah daun 12.53 dan diameter batang 2.35 cm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pengaplikasian sludge organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jagung, yang meliputi perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang.