Analisis Produktivitas dengan Metode Multi Factor Productivity Measurement Model (MFPMM) (Studi Kasus di PT Inti Luhur Fuja Abadi, Pasuruan)
| Main Author: | Culturianingtyas, YolandhaAngelicaAgry |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149289/1/SKRIPSI_YOLANDHA_ANGELICA_AGRY_CULTURIANINGTYAS_%280911030127%29.pdf http://repository.ub.ac.id/149289/ |
Daftar Isi:
- Produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata (barang-barang atau jasa) dengan input yang sebenarnya. Menurut Ramadhani (2011), suatu organisasi perusahaan perlu mengetahui pada produktivitas mana perusahaan itu beroperasi. Hal ini penting agar perusahaan dapat meningkatkan daya saing dari produk yang dihasilkannya di pasar global yang amat kompetitif. Salah satu indikator utama dalam menilai kemampuan bersaing suatu perusahaan adalah dengan melakukan pengukuran produktivitas. Permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan dapat diketahui dari hasil pengukuran produktivitas dan diharapkan dapat memberi usulan bagi perusahaan sebagai pertimbangan untuk melakukan langkah perbaikan agar dapat menanggulangi permasalahan tersebut (Mulyadi, 2007). PT Inti Luhur Fuja Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembekuan ikan yang diekspor ke beberapa negara. Perusahaan mempunyai misi untuk secara konsisten menyediakan produk-produk berkualitas dan layanan terbaik bagi pelanggannya. Namun, belum diketahui bagaimana kondisi serta tingkat pencapaian kinerja perusahaan selama ini. Hal ini dikarenakan PT Inti Luhur Fuja Abadi belum melakukan pengukuran produktivitas. Multi Factor Productivity Measurement Model (MFPMM) digunakan sebagai metode pengukuran produktivitas dalam penelitian di PT Inti Luhur Fuja Abadi yang dapat digunakan untuk mengukur perubahan produktivitas baik tenaga kerja, bahan baku, energi listrik dan utilitas air serta dapat mengukur efek dari masing-masing masukan (input) terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, tingkat produktivitas dari produksi fillet dan avalan tiga jenis ikan pada PT Inti Luhur Fuja Abadi sebesar 81,43% pada periode yang diukur (periode 2). Tingkat produktivitas ini mengalami penurunan produktivitas sebesar 18,57% dari periode dasar (periode 1). Hal ini menyebabkan perusahaan kehilangan peluang mendapatkan keuntungan sebesar Rp 136.293.924. Rencana usulan peningkatan produktivitas di PT Inti Luhur Fuja Abadi difokuskan pada input bahan baku terutama Kakap Merah dengan membuat perencanaan kuantitas bahan baku yang akan digunakan serta biaya pembelian bahan baku tersebut dengan permintaan dari konsumen agar lebih efisien dalam menghasilkan output.