Uji Kinerja Mesin Perajang Singkong (Manihot Esculenta)
Daftar Isi:
- Salah satu cara untuk menghilangkan racun pada singkong yaitu dengan diolah menjadi keripik singkong. Saat ini keripik singkong banyak diminati oleh masyarakat sehingga permintaan masyarakat pada keripik singkong pun meningkat. Selama ini kebanyakan produsen kripik singkong masih menggunakan alat perajang manual untuk merajang kripik singkong. Oleh karena itu diperlukan adanya mesin perajang singkong agar dapat memenuhi permintaan konsumen akan keripik singkong karena dengan menggunakan mesin ini akan mempercepat proses perajangan singkong dengan kapasitas yang lebih besar yang dapat dihasilkan oleh mesin perajang singkong. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kapasitas kerja, efisiensi kerja, rpm disk dan kecepatan linier yang tepat untuk ketebalan chip yang bagus dan seragam. maka dari penelitian ini didapatkan Nilai kapasitas kerja mesin perajangan dari perhitungan, tertinggi terjadi pada kecepatan putar disk pisau 310 rpm pada ketebalan 1.5 mm sebesar 36.861 kg/jam dan terendah terjadi pada kecepatan 130 rpm pada ketebalan 0.75 dengan nilai kapasitas sebesar 25.857 kg/jam. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai efisiensi perajangan tertinggi efisiensi tertinggi terjadi pada kecepatan 173 rpm dengan ketebalan 1,5 mm (99.807%) dan terendah pada kecepatan 173 rpm pada ketebalan 1 mm (96.943%). Nilai rasio ketebalan pada ketebalan 0.75, 1, dan 1.5 mm menunjukan bahwa dari kelima rpm tersebut tidak ada yang mencapai rasio ketebalan 100%, cenderung hanya bisa mencapai rasio ketebalan 90% (1 dan 1.5 mm) yaitu pada kecepatan putar disk pisau 130, 173, dan 310 rpm. Sedangkan pada ketebalan 0.75 mm tidak bisa mencapai rasio 90%.