Penilaian Kinerja Supplier Pakan Ternak Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) dan Rating Scale (Studi Kasus di PT Dinamika Megatama Citra Malang-Jawa Timur)

Main Author: Musyaffak, Helmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149283/1/Skripsi_.pdf
http://repository.ub.ac.id/149283/
Daftar Isi:
  • Manajemen rantai pasok merupakan sebuah pendekatan untuk mengintegrasikan antara supplier (pemasok), pabrik, pusat distribusi, wholesaler (pedagang besar), pengecer dan konsumen akhir dengan produk diproduksi dan didistribusikan dalam jumlah yang tepat, lokasi yang tepat dan waktu yang tepat dalam rangka meminimalkan biaya dan meningkatkan kepuasaan pelayanan. Dalam konsep rantai pasok, supplier merupakan salah satu bagian rantai pasok yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup suatu pabrik. Pemilihan supplier yang tidak tepat dapat mengganggu kegiatan operasional perusahaan sehingga pemilihan supplier menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan untuk kelancaran proses produksi. PT Dinamika Megatama Citra merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peternakan induk ayam pedaging. Perusahaan ini berhubungan langsung dengan beberapa supplier dalam menjalankan proses produksi, salah satunya adalah supplier pakan ternak. Selama ini perusahaan sering mengalami permasalahan terkait kinerja supplier seperti ketidaksesuaian kuantitas pakan yang dikirim, keterlambatan pengiriman pakan dan juga ketidaksesuaian kualitas pakan sehingga hal ini dapat berdampak negatif bagi perusahaan, yaitu berupa kekurangan stock pakan serta dapat mengganggu proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bobot kriteria dan subkriteria kinerja supplier pakan ternak dengan menerapkan metode Analytic Network Process (ANP) dan untuk mendapatkan urutan atau prioritas supplier pakan ternak berdasarkan rating scale. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengevaluasi kinerja supplier pakan ternak berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Analytic Network Process (ANP) merupakan salah satu metode pembobotan kriteria penilaian kinerja. Pada penilaian kinerja terdapat banyak keputusan tidak dapat disusun secara hirarki, maka digunakan ANP karena melibatkan interaksi dan ketergantungan elemen tingkat tinggi dalam hirarki pada elemen tingkat rendah sehingga diharapkan kinerja supplier yang ada di perusahaan dapat dinilai sesuai dengan kriteria kunci yang ditetapkan. Penilaian kinerja supplier pakan ternak berdasarkan kriteria dan subkriteria yang ditetapkan menunjukkan hasil bobot yang berbeda sesuai dengan tingkat kepentingan masing-masing. Hasil bobot masing-masing kriteria menggunakan metode ANP didapatkan nilai yang tertinggi hingga terendah adalah food quality (0,502), responsiveness (0,313), flexibility (0,094), dan efficiency (0,091). Hasil bobot masing-masing subkriteria adalah komposisi produk (0,272), kenampakan fisik (0,230), ketepatan waktu (0,161), kesesuaian volume (0,117), biaya pakan (0,091), fleksibilitas waktu (0,053), fleksibilitas volume (0,041), dan respon complain (0,035). Hasil penilaian supplier pakan ternak dengan rating scale didapatkan urutan atau prioritas supplier pakan mulai yang tertinggi hingga terendah adalah supplier “Z” (4,376) dengan skala nilai amat baik, supplier “Y” (3,621) dengan skala nilai baik, dan supplier “X” (2,772) dengan skala nilai cukup.