Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Lama Ekstraksi Terhadap Ekstrak Antioksidan Buah Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode Ultrasonic Assisted Extraction

Main Author: Farichah, Maftichatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149274/1/MAFTICHATUL_F_SKRIPSI_PDF.pdf
http://repository.ub.ac.id/149274/
ctrlnum 149274
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149274/</relation><title>Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Lama Ekstraksi Terhadap Ekstrak Antioksidan Buah Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode Ultrasonic Assisted Extraction</title><creator>Farichah, Maftichatul</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Pepaya (Carica papaya L ) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Buah pepaya memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti vitamin C dan pigmen karotenoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Dimana antioksidan adalah senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Antioksidan dapat menstabilkan adanya radikal bebas dengan cara melengkapi elektron dari radikal bebas tersebut sehingga akan menghambat terjadinya reaksi berantai atau berkelanjutan. Senyawa antioksidan pada pepaya dapat diperoleh dengan cara ekstraksi. Salah satu metode yang efektif dan efisien adalah ultrasonik. Ultrasonik memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam mengekstraksi suatu bahan dibandingkan dengan metode konvensional seperti soxhlet dan maserasi. Hal-hal yang mempengaruhi hasil ekstraksi diantaranya adalah lama ekstraksi dan perlakuan pendahuluan seperti pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan pendahuluan dan lama ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan pada buah pepaya (Carica papaya L) yang dihasilkan dari gelombang ultrasonik serta mendapatkan perlakuan terbaik dari dua kajian tersebut. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yang dikombinasikan. Faktor 1 adalah perlakuan pendahuluanyang terdiri dari pembuatan bubuk pepaya dan bubur pepaya. Faktor 2 adalah lama waktu yang digunakan meliputi 5 menit, 15 menit, dan 25 menit dengan 3 kali ulangan. Dari faktor-faktor tersebut didapatkan 18 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisa dengan Analysis of Varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan 5% bila tidak ada interaksi, apabila terjadi interaksi maka diuji lanjut menggunakan Duncan&#x2019;s Multiple Range Test (DMRT). Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Atribute. Perbandingan perlakuan terbaik dengan kontrol menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan pendahuluan bubuk dan lama ekstrasi 25 menit . Karakteristik dari ekstrak antioksidan terbaik adalah kadar betakaroten 482,85 &#xB5;g/100ml, kadar vitamin C 19,06 mg/100g, aktivitas antioksidan 87,58 %, rendemen 11,09 %, tingkat kecerahan (L*) 18,50, tingkat kemerahan (a*) 13,47, tingkat kekuningan (b*) 12,2. Perlakuan terbaik ini jika dibandingkan dengan kontrol (shaker 4 jam) sebagian besar lebih baik setelah dilakukan uji t.</description><date>2013-06-14</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149274/1/MAFTICHATUL_F_SKRIPSI_PDF.pdf</identifier><identifier> Farichah, Maftichatul (2013) Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Lama Ekstraksi Terhadap Ekstrak Antioksidan Buah Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode Ultrasonic Assisted Extraction. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2013/17/051301996</relation><recordID>149274</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Farichah, Maftichatul
title Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Lama Ekstraksi Terhadap Ekstrak Antioksidan Buah Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode Ultrasonic Assisted Extraction
publishDate 2013
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149274/1/MAFTICHATUL_F_SKRIPSI_PDF.pdf
http://repository.ub.ac.id/149274/
contents Pepaya (Carica papaya L ) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Buah pepaya memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti vitamin C dan pigmen karotenoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Dimana antioksidan adalah senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Antioksidan dapat menstabilkan adanya radikal bebas dengan cara melengkapi elektron dari radikal bebas tersebut sehingga akan menghambat terjadinya reaksi berantai atau berkelanjutan. Senyawa antioksidan pada pepaya dapat diperoleh dengan cara ekstraksi. Salah satu metode yang efektif dan efisien adalah ultrasonik. Ultrasonik memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam mengekstraksi suatu bahan dibandingkan dengan metode konvensional seperti soxhlet dan maserasi. Hal-hal yang mempengaruhi hasil ekstraksi diantaranya adalah lama ekstraksi dan perlakuan pendahuluan seperti pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan pendahuluan dan lama ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan pada buah pepaya (Carica papaya L) yang dihasilkan dari gelombang ultrasonik serta mendapatkan perlakuan terbaik dari dua kajian tersebut. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yang dikombinasikan. Faktor 1 adalah perlakuan pendahuluanyang terdiri dari pembuatan bubuk pepaya dan bubur pepaya. Faktor 2 adalah lama waktu yang digunakan meliputi 5 menit, 15 menit, dan 25 menit dengan 3 kali ulangan. Dari faktor-faktor tersebut didapatkan 18 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisa dengan Analysis of Varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan 5% bila tidak ada interaksi, apabila terjadi interaksi maka diuji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Atribute. Perbandingan perlakuan terbaik dengan kontrol menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan pendahuluan bubuk dan lama ekstrasi 25 menit . Karakteristik dari ekstrak antioksidan terbaik adalah kadar betakaroten 482,85 μg/100ml, kadar vitamin C 19,06 mg/100g, aktivitas antioksidan 87,58 %, rendemen 11,09 %, tingkat kecerahan (L*) 18,50, tingkat kemerahan (a*) 13,47, tingkat kekuningan (b*) 12,2. Perlakuan terbaik ini jika dibandingkan dengan kontrol (shaker 4 jam) sebagian besar lebih baik setelah dilakukan uji t.
id IOS4666.149274
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:41Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:40Z
recordtype dc
_version_ 1751454605262192640
score 17.538404