Rancang Bangun Dan Uji Kinerja Alat Desalinasi Sistem Penyulingan Menggunakan Panas MatahariDengan Pengaturan Tekanan Udara
| Main Author: | Tanusekar, HanggaHiranandani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149217/1/RINGKASAN_-_SUMMARY.pdf http://repository.ub.ac.id/149217/2/SKRIPSI_PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/149217/ |
Daftar Isi:
- Indonesia adalah Negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut, begitu banyak air yang melimpah akan tetapi masih terdapat daerah - daerah yang sulit air untuk keperluan air tawar atau air minum. Melimpahnya sinar matahari yang menyinari kepulauan Indonesia hampir sepanjang tahun dapat digunakan sebagai sumber energi.Salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya matahari adalah upaya memanfaatkan energi matahari untuk memproduksi air tawar dengan memanfaatkan energi panas dari matahari untuk penyulingan air laut.Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat alat desalinasi air laut yang dapat digunakan untuk penjernihan atau pemurnian air dengan memanfaatkan energi matahari dan melakukan uji kinerja alat yang dirancang. Perancangan alat terdiri dari tiga bagian yaitu evaporator, kondensor dan pompa vakum.Evaporator sebagai ruang penguapan dengan tekanan udara yang dapat diatur.Evaporator dihubungkan dengan kondensor untuk mengembunkan uap air yang terbentuk di ruang evaporator.Pada kondensor diberi aliran air sebagai fluida pendingin.Kondensor dihubungkan dengan wadah air sebagai wadah uap air yang sudah menjadi air. Pada wadah air diberi selang penghubung ke pompa vakum, pompa vakum akan menghisap udara dalam ruang evaporator sekaligus membawa uap air menuju kondensor. Alat desalinasi bekerja berdasarkan sifat koligatif larutan mengenai titik didih.Semakin rendah tekanan atmosfer maka semakin rendah titik didih zat cair, sebaliknya semakin tinggi tekanan atmosfer maka semakin tinggi titik didih zat cair.Tujuan dari menurunkan tekanan adalah menurunkan titik didih zat cair untuk mempercepat laju penguapan. Pengujian pada penelitian ini menggunakan alat desalinasi yang telah dibuat. Alat desalinasi ini memiliki daya tampung bahan 80 liter dengan dimensi 100 cm x 80 cm x 20 cm. Selama pengujian, tekanan udara alat desalinasi diatur pada tekanan -5 cmHg, -7,5 cmHg, -10 cmHg. Hasil pengujian alat desalinasi selama 6 hari dengan titik pengambilan data pada pukul 10.00 WIB, 11.00 WIB, 12.00 WIB dan 13.00 WIB diperoleh hasil maksimal pada perlakuan volume air laut 40 liter dan suhu air laut 47 oC dengan tekanan -10 cmHg didapatkan laju penguapan 305,76 ml/jam.