Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor TanganTerhadap Hasil Olah pada Tanah Mediteran

Main Author: Latiefuddin, Hayyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149215/1/0611020036-102_Hayyu_Latiefuddin.pdf
http://repository.ub.ac.id/149215/
ctrlnum 149215
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149215/</relation><title>Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor TanganTerhadap Hasil Olah pada Tanah Mediteran</title><creator>Latiefuddin, Hayyu</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Pengolahan tanah merupakan usaha manipulasi tanah dengan menggunakan tenaga mekanis untuk menciptakan kondisi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu usaha dalam pengolahan tanah tersebut adalah pembajakan tanah.Bajak singkal sebagai salah satu alat pengolahan tanah dipandang sebagai peralatan mekanis yang dirancang terutama untuk menciptakan sistem mekanis yang dapat mengontrol pemakaian gaya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan dalam tanah seperti penggemburan, pembalikan dan pemotongan serta pergerakan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja beberapa bentuk bajak singkal yang banyak digunakan petani di kecamatan Singosaridan Lawang pada berbagai tingkat kecepatan maju pada tanah Mediteran, yaitu jenis tanah yang mendominasi jenis tanah di kabupaten Malang bagian utara. Hasil dari penelitian ini adalah mengacu pada perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju traktor pada pengolahan tanah yang mana mempengaruhi beberapa sifat fisik tanah diantaranya adalah kadar air tanah, berat isi tanah, massa jenis tanah, porositas tanah dan distribusi agregat tanah. Kadar air tanah paling tinggi adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai 8.47 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 7.25 %. Berat isi tanah (bulk density) paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 1.162g/cm3dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 1.148g/cm3. Massa jenis tanah (true density) hasil pengolahan tanah memiliki rata-rata nilai yang sama, yaitu sebesar 2,4 g/cm3. Porositas tanah paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B1 dengan nilai sebesar 52.25 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 51.45 %. Perbedaan bentuk bajak dan kecepatan gerak maju juga dapat mempengaruhi distribusi ukuran agregat atau Mean Weight Diameter (MWD). Diameter yang paling kecil diperoleh pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 pada kecepatan dengan pembukaan throttle 1800 gigi low yaitu 25.28mm, sedangkan yang paling besar adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B1pada kecepatan dengan pembukaan throttle 600 gigi lowyaitu 38.68mm.Diantara ketiga jenis bajak tersebut yang paling baik dan cocok digunakan untuk pengolahan lahan kering pada jenis tanah mediteran adalah jenis bajak singkal B2, yaitu bajak singkal implemen dari traktor Yanmar.</description><date>2013-08-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149215/1/0611020036-102_Hayyu_Latiefuddin.pdf</identifier><identifier> Latiefuddin, Hayyu (2013) Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor TanganTerhadap Hasil Olah pada Tanah Mediteran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2013/107/051306835</relation><recordID>149215</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Latiefuddin, Hayyu
title Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor TanganTerhadap Hasil Olah pada Tanah Mediteran
publishDate 2013
isbn 0611020036102
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149215/1/0611020036-102_Hayyu_Latiefuddin.pdf
http://repository.ub.ac.id/149215/
contents Pengolahan tanah merupakan usaha manipulasi tanah dengan menggunakan tenaga mekanis untuk menciptakan kondisi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu usaha dalam pengolahan tanah tersebut adalah pembajakan tanah.Bajak singkal sebagai salah satu alat pengolahan tanah dipandang sebagai peralatan mekanis yang dirancang terutama untuk menciptakan sistem mekanis yang dapat mengontrol pemakaian gaya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan dalam tanah seperti penggemburan, pembalikan dan pemotongan serta pergerakan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja beberapa bentuk bajak singkal yang banyak digunakan petani di kecamatan Singosaridan Lawang pada berbagai tingkat kecepatan maju pada tanah Mediteran, yaitu jenis tanah yang mendominasi jenis tanah di kabupaten Malang bagian utara. Hasil dari penelitian ini adalah mengacu pada perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju traktor pada pengolahan tanah yang mana mempengaruhi beberapa sifat fisik tanah diantaranya adalah kadar air tanah, berat isi tanah, massa jenis tanah, porositas tanah dan distribusi agregat tanah. Kadar air tanah paling tinggi adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai 8.47 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 7.25 %. Berat isi tanah (bulk density) paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 1.162g/cm3dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 1.148g/cm3. Massa jenis tanah (true density) hasil pengolahan tanah memiliki rata-rata nilai yang sama, yaitu sebesar 2,4 g/cm3. Porositas tanah paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B1 dengan nilai sebesar 52.25 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 51.45 %. Perbedaan bentuk bajak dan kecepatan gerak maju juga dapat mempengaruhi distribusi ukuran agregat atau Mean Weight Diameter (MWD). Diameter yang paling kecil diperoleh pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 pada kecepatan dengan pembukaan throttle 1800 gigi low yaitu 25.28mm, sedangkan yang paling besar adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B1pada kecepatan dengan pembukaan throttle 600 gigi lowyaitu 38.68mm.Diantara ketiga jenis bajak tersebut yang paling baik dan cocok digunakan untuk pengolahan lahan kering pada jenis tanah mediteran adalah jenis bajak singkal B2, yaitu bajak singkal implemen dari traktor Yanmar.
id IOS4666.149215
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:36Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:36Z
recordtype dc
_version_ 1751454606521532416
score 17.538404