Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Proses Adopsi Teknologi Pada Industri Kecil Kerupuk Singkong dengan metode Partial Least Square (Studi Kasus Pada Industri Kecil Kerupuk Singkong Desa Kema
Main Author: | Anggareni, EkaSusila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149137/1/PLS_Kerupuk_Singkong.pdf http://repository.ub.ac.id/149137/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan dan pertumbuhan IKM merupakan salah satu penggerak bagi pembangunan ekonomi di Indonesia. Industri kecil yang diharapkan perannya sebagai kelanjutan pembangunan pertanian adalah industri yang mengolah hasil-hasil pertanian yaitu singkong yang dapat diolah menjadi kerupuk singkong. Permasalahan dalam industri kerupuk singkong salah satunya yaitu adopsi teknologi. Adopsi teknologi memiliki dampak positif terhadap kinerja industri, karena teknologi berperan dalam meningkatkan profitabilitas industri dan dapat mengeleminasi limbah dalam proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi Proses Adopsi Teknologi pada sentra industri kerupuk singkong serta mengetahui tingkatan adopsi teknologi yang telah diadopsi oleh sentra industri kerupuk singkong yang akan diukur berdasarkan level of use . Analisa data dilakukan dengan metode Partial Least Square dan software SmartPLS. Tingkat Adopsi Teknologi dianaliis berdasarkan level of use yang dibagi dalam delapan level yaitu non use , orientation , preparation , mechanical use , routine , refinement , integration , dan renewal . Penelitian dilakukan di Sentra Industri Kerupuk Singkong, Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang dilakukan pada bulan Mei 2012 sampai selesai. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Komputasi dan Analisis Sistem, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan variabel-variabel yang mempengaruhi Proses Adopsi Teknologi adalah orientasi pelanggan dengan t-statistik 6,230 dan indikator yang berpengaruh adalah orientasi pelanggan, struktur pemodalan dengan t-statistik 2,292 dan indikator yang berpengaruh adalah stabilitas penjualan, serta kompetensi SDM dengan t-statistik 8,230 dan indikator yang berpengaruh adalah keterampilan. Tingkat Adopsi Teknologi pada IKM kerupuk singkong Desa Kemasantani yang terbesar adalah berada pada level routine yaitu sebesar 68,42%, yang kedua berada pada tingkatan orientation yaitu sebesar 13,6%, yang ketiga berada pada tingkatan mechanical use yaitu sebesar 10,53% dan yang terakhir berada pada tingkatan refinement yaitu sebesar 7,89%.