Analisis Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) (Studi Kasus di CV Brosem Batu)

Main Author: Laksana, DhaniEka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149064/1/jurnal_booktale.pdf
http://repository.ub.ac.id/149064/2/Skripsi_Dhani_Eka_Laksana.pdf
http://repository.ub.ac.id/149064/
Daftar Isi:
  • Analisis kinerja merupakan kegiatan menginterpretasikan atau pemahaman serta penggunaan data dan informasi yang berhasil dikumpulkan guna membuat kesimpulan dan temuan evaluasi kinerja.CV. Brosem adalah salah satu perusahaan yang memproduksi produk minuman sari apel di kota Batu. Selama ini perusahaan belum melaksanakan evaluasi secara optimal terhadap kinerja karyawannya khusunya karyawan pada bagian produksi. Dengan adanya analisis kinerja karyawan ini diharapkan dapat membatu visi perusahaan yaitu sebagai pusat pelatihan UKM serta pusat oleh-oleh Kota Batu,sehingga penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi pimpinan untuk dapat mengetahui sejauhmana kinerja karyawannya serta dapat mengetahui karyawan terbaik guna menunjang tujuan perusahaan. Pemilihan karyawan produksi dikarenakan kegiatan produksi merupakan kegiatan vital bagi usaha sehingga kinerja karyawannya perlu dilakukan penilaian agar kinerjanya dapat optimal. Analisis kinerja karyawan CV. Brosem dilakukan dengan menentukan bobot kriteria kinerja dan peringkat karyawan. PenelitianinimenggunakanmetodeAnalytic Network Process (ANP).Penentuan kriteria kinerja berdasarkan tugas dan kegiatan karyawan produksi, standar operasional proses (SOP) bagian produksi, dan visi CV. Brosem. Analisis kinerja karyawan CV Brosem akan dilakukan berdasarkan 3 aspek penilaian yaitu aspek keluaran (outcome), aspek atribut dan kompetensi, dan aspek sikap perilaku (behavior) sebagai kriteria. Dari ketiga aspek tersebut memiliki kriteria yaitu: pengetahuan tentang pekerjaan, kualitas kerja, produktivitas; kooperatif dan kerjasama; tanggung jawab; dan kemampuan berkomunikasi dan berinetraksi. Bobotkriteriakinerja yang didapatkanyaitusecara berurutan dari yang tertinggi hingga terendah adalah TJ1: 0.129, KBB2: 0.117, KKS2: 0.108, KBB1: 0.091, KKS1: 0.082, PTP3 0.076, TJ4 0.063, PTP1: 0.056, KK1: 0.048, KBB3 0.040, P1: 0.036, P4: 0.031, PTP2: 0.030, P3: 0.028, KKS3: 0.024, P2: 0.018, TJ2: 0.008, TJ3: 0.006, TJ5:0.006.Selanjutyamenentukanperingkatkaryawandenganmengkalikanbobotkriteriapenilaiandengannilaipenilaiankinerjasecaralangsungdenganrating scale.Peringkat kinerja karyawan yang didapatkan secara berurutan dari peringkat satu sampai peringkat delapandenganperolehannilainya adalahJu: 3, Sa: 2.952, Ru: 2,903, Jh: 2,891, Su: 2,823, Sp: 2,644, Tu: 2,631, Ri: 2,528.