Perencanaan Produksi Sirup Buah Pepino (Solanum Muricatum) Pada Industri Skala Mikro

Main Author: NugrohoAditya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149048/1/Skripsi-_ADITYA_NUGROHO_-_0811030081.pdf
http://repository.ub.ac.id/149048/
ctrlnum 149048
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149048/</relation><title>Perencanaan Produksi Sirup Buah Pepino (Solanum Muricatum) &#xD; Pada Industri Skala Mikro</title><creator>NugrohoAditya</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Dewasa ini, produk sirup buah telah banyak beredar di pasaran. Salah satu inovasi dalam pembuatan sirup buah, adalah memanfaatkan bahan alami yaitu buah pepino yang kaya akan vitamin sebagai bahan baku pembuatan sirup. Produk sirup buah pepino merupakan inovasi produk baru yang belum ada di pasaran, sehingga perlu dilakukan penelitian pendahuluan dari penelitian skala laboratorium yang dilakukan sebelumnya, agar didapatkan informasi kebutuhan produksi dan proses produksi untuk dikembangkan ke industri skala mikro. Hasil perlakuan terbaik pada skala laboratorium adalah sirup buah pepino dengan penambahan karaginan 0,4% (b/v). Hasil dari penelitian skala laboratorium kemudian dilakukan peningkatan skala, terhadap sirup buah pepino dengan penambahan karaginan 0,4%. Pengujian kimia pada industri skala mikro meliputi total padatan terlarut sebesar 69,15 %, viskositas sebesar 1,53 cps, vitamin C sebesar 3,02 mg/100 ml, dan total gula sebesar 66,4%. Uji fisik menggunakan uji organoleptik paired comparison test yang menunjukkan hasil bahwa hasil dari penelitian industri skala mikro tidak berbeda dengan hasil dari skala laboratorium. Hasil dari penelitian peningkatan skala ini memerlukan sebuah perencanaan baik dari segi teknis, utilitas, dan finansial untuk dikembangkan ke arah industri. Utilitas meliputi kebutuhan air yaitu sebesar Rp 24.743,00/ bulan, kebutuhan listrik sebesar Rp 37.033/ bulan, dan kebutuhan LPG sebesar Rp 246.093,00/ bulan. Analisis finansial meliputi penetapan HPP yaitu sebesar Rp 17.240,94/ botol, break even point yang dapat dicapai pada volume penjualan 1689 unit, dan payback period yang dapat dicapai selama 2 tahun 3 bulan 18 hari.</description><date>2012-09-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149048/1/Skripsi-_ADITYA_NUGROHO_-_0811030081.pdf</identifier><identifier> NugrohoAditya (2012) Perencanaan Produksi Sirup Buah Pepino (Solanum Muricatum) Pada Industri Skala Mikro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2012/291/051203842</relation><recordID>149048</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author NugrohoAditya
title Perencanaan Produksi Sirup Buah Pepino (Solanum Muricatum) Pada Industri Skala Mikro
publishDate 2012
isbn 9780811030083
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149048/1/Skripsi-_ADITYA_NUGROHO_-_0811030081.pdf
http://repository.ub.ac.id/149048/
contents Dewasa ini, produk sirup buah telah banyak beredar di pasaran. Salah satu inovasi dalam pembuatan sirup buah, adalah memanfaatkan bahan alami yaitu buah pepino yang kaya akan vitamin sebagai bahan baku pembuatan sirup. Produk sirup buah pepino merupakan inovasi produk baru yang belum ada di pasaran, sehingga perlu dilakukan penelitian pendahuluan dari penelitian skala laboratorium yang dilakukan sebelumnya, agar didapatkan informasi kebutuhan produksi dan proses produksi untuk dikembangkan ke industri skala mikro. Hasil perlakuan terbaik pada skala laboratorium adalah sirup buah pepino dengan penambahan karaginan 0,4% (b/v). Hasil dari penelitian skala laboratorium kemudian dilakukan peningkatan skala, terhadap sirup buah pepino dengan penambahan karaginan 0,4%. Pengujian kimia pada industri skala mikro meliputi total padatan terlarut sebesar 69,15 %, viskositas sebesar 1,53 cps, vitamin C sebesar 3,02 mg/100 ml, dan total gula sebesar 66,4%. Uji fisik menggunakan uji organoleptik paired comparison test yang menunjukkan hasil bahwa hasil dari penelitian industri skala mikro tidak berbeda dengan hasil dari skala laboratorium. Hasil dari penelitian peningkatan skala ini memerlukan sebuah perencanaan baik dari segi teknis, utilitas, dan finansial untuk dikembangkan ke arah industri. Utilitas meliputi kebutuhan air yaitu sebesar Rp 24.743,00/ bulan, kebutuhan listrik sebesar Rp 37.033/ bulan, dan kebutuhan LPG sebesar Rp 246.093,00/ bulan. Analisis finansial meliputi penetapan HPP yaitu sebesar Rp 17.240,94/ botol, break even point yang dapat dicapai pada volume penjualan 1689 unit, dan payback period yang dapat dicapai selama 2 tahun 3 bulan 18 hari.
id IOS4666.149048
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:31Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:30Z
recordtype dc
_version_ 1751454609719689216
score 17.538404