Produksi dan Identifikasi Senyawa Antimikroba dari Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Jenis Pelarut dan Jumlah Siklus Ekstraksi)

Main Author: Adhianata, Heni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149025/1/BAB_I%2C_II%2C_III%2C_IV%2C_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/149025/2/halaman_administratif.pdf
http://repository.ub.ac.id/149025/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/149025/
ctrlnum 149025
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149025/</relation><title>Produksi dan Identifikasi Senyawa Antimikroba dari Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction&#xD; (Kajian Jenis Pelarut dan Jumlah Siklus Ekstraksi)</title><creator>Adhianata, Heni</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Pada lingkungan perairan, mikroalga sebagai produsen alami ekosistem perairan yang dapat menghasilkan energi dan metabolit yang bermanfaat. Produk ekstraseluler mikroalga dapat berupa senyawa penghambat dan pemacu pertumbuhan. Salah satu mikroalga yang memiliki potensi adalah Tetraselmis chuii. Pemanfaatan mikroalga ini dapat dijadikan sebagai sumber dalam proses ekstraksi senyawa bioaktif alami. Sejauh ini pemanfaatan T. chuii sebatas sebagai pakan ikan, namun sebenarnya komponen yang terkandung dari hasil metabolitnya dapat dieksplorasi lebih jauh lagi. Spesies ini tinggi akan kandungan protein, lemak, asam lemak esensial, dan karbohidrat. T. chuii memiliki komponen bioaktif berupa asam lemak dan ester yang dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri pada pertumbuhan bakteri E.coli dan S.aureus dengan mengekstraknya menggunakan berbagai pelarut dengan kepolaran yang berbeda. Proses ekstraksi dipengaruhi oleh metode ekstraksi, jenis pelarut, dan kondisi ekstraksi. Manfaat dari metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) adalah untuk mempercepat proses ekstraksi. Jenis pelarut yang digunakan mempengaruhi jumlah ekstrak yang dihasilkan, khususnya senyawa aktif yang terekstrak sesuai dengan tingkat kepolarannya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok, dengan 2 faktor, dimana faktor pertama dan kedua masing-masing terdiri dari 3 level serta diulang sebanyak 3 kali, yakni perlakuan jenis pelarut aseton, metanol, kloroform, dengan 1 siklus, 2 siklus, dan 3 siklus ekstraksi. Variabel yang diamati diantaranya adalah rendemen ekstrak, aktivitas antimikroba metode difusi agar dengan cakram kertas, dan analisis senyawa bioaktif metode GC-MS. Analisis data menggunakan Analisis varians (ANOVA), apabila terjadi perbedaan dilakukan uji DMRT 5% untuk melihat perbedaan antar perlakuan untuk data hasil rendemen ekstrak. Analisis data aktivitas antimikroba menggunakan metode deskriptif, didukung uji non parametrik untuk mendapatkan pelakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara jenis pelarut dan waktu ekstraksi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p&amp;lt;0,05) terhadap rendemen ekstrak antimikroba. Rendemen tertinggi dihasilkan pelarut aseton pada 3 siklus ekstraksi, sebesar 35,19%. Pengujian aktivitas antimikroba hasil ekstrak dari pelarut kloroform dengan 3 siklus ekstraksi menunjukkan hasil terbaik dengan diameter zona bening 16,43mm pada S. aureus ; 16,07 mm pada E. coli ; 15,46 mm pada C. albicans ; dan 15,8 mm pada A. flavus. Senyawa bioaktif ekstrak mikroalga T.chuii yang berpotensi sebagai senyawa antimikroba sebagian besar termasuk golongan asam lemak, ester, alkohol, keton, benzen dan alkana.</description><date>1900-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149025/1/BAB_I%2C_II%2C_III%2C_IV%2C_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149025/2/halaman_administratif.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149025/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> Adhianata, Heni (1900) Produksi dan Identifikasi Senyawa Antimikroba dari Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Jenis Pelarut dan Jumlah Siklus Ekstraksi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2012/27/051200153</relation><recordID>149025</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Adhianata, Heni
title Produksi dan Identifikasi Senyawa Antimikroba dari Mikroalga Tetraselmis chuii dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction (Kajian Jenis Pelarut dan Jumlah Siklus Ekstraksi)
publishDate 1900
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149025/1/BAB_I%2C_II%2C_III%2C_IV%2C_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/149025/2/halaman_administratif.pdf
http://repository.ub.ac.id/149025/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/149025/
contents Pada lingkungan perairan, mikroalga sebagai produsen alami ekosistem perairan yang dapat menghasilkan energi dan metabolit yang bermanfaat. Produk ekstraseluler mikroalga dapat berupa senyawa penghambat dan pemacu pertumbuhan. Salah satu mikroalga yang memiliki potensi adalah Tetraselmis chuii. Pemanfaatan mikroalga ini dapat dijadikan sebagai sumber dalam proses ekstraksi senyawa bioaktif alami. Sejauh ini pemanfaatan T. chuii sebatas sebagai pakan ikan, namun sebenarnya komponen yang terkandung dari hasil metabolitnya dapat dieksplorasi lebih jauh lagi. Spesies ini tinggi akan kandungan protein, lemak, asam lemak esensial, dan karbohidrat. T. chuii memiliki komponen bioaktif berupa asam lemak dan ester yang dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri pada pertumbuhan bakteri E.coli dan S.aureus dengan mengekstraknya menggunakan berbagai pelarut dengan kepolaran yang berbeda. Proses ekstraksi dipengaruhi oleh metode ekstraksi, jenis pelarut, dan kondisi ekstraksi. Manfaat dari metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) adalah untuk mempercepat proses ekstraksi. Jenis pelarut yang digunakan mempengaruhi jumlah ekstrak yang dihasilkan, khususnya senyawa aktif yang terekstrak sesuai dengan tingkat kepolarannya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok, dengan 2 faktor, dimana faktor pertama dan kedua masing-masing terdiri dari 3 level serta diulang sebanyak 3 kali, yakni perlakuan jenis pelarut aseton, metanol, kloroform, dengan 1 siklus, 2 siklus, dan 3 siklus ekstraksi. Variabel yang diamati diantaranya adalah rendemen ekstrak, aktivitas antimikroba metode difusi agar dengan cakram kertas, dan analisis senyawa bioaktif metode GC-MS. Analisis data menggunakan Analisis varians (ANOVA), apabila terjadi perbedaan dilakukan uji DMRT 5% untuk melihat perbedaan antar perlakuan untuk data hasil rendemen ekstrak. Analisis data aktivitas antimikroba menggunakan metode deskriptif, didukung uji non parametrik untuk mendapatkan pelakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara jenis pelarut dan waktu ekstraksi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p&lt;0,05) terhadap rendemen ekstrak antimikroba. Rendemen tertinggi dihasilkan pelarut aseton pada 3 siklus ekstraksi, sebesar 35,19%. Pengujian aktivitas antimikroba hasil ekstrak dari pelarut kloroform dengan 3 siklus ekstraksi menunjukkan hasil terbaik dengan diameter zona bening 16,43mm pada S. aureus ; 16,07 mm pada E. coli ; 15,46 mm pada C. albicans ; dan 15,8 mm pada A. flavus. Senyawa bioaktif ekstrak mikroalga T.chuii yang berpotensi sebagai senyawa antimikroba sebagian besar termasuk golongan asam lemak, ester, alkohol, keton, benzen dan alkana.
id IOS4666.149025
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:31Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:30Z
recordtype dc
_version_ 1751454609927307264
score 17.538404