Penggunaan Teichougo Pada Novel Nazotoki wa Dinaa No Ato De Volume 1 Karya Tokuya Higashigawa
| Main Author: | Galuh, Acintyasari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149/1/Acintyasari%20Galuh.pdf http://repository.ub.ac.id/149/ |
Daftar Isi:
- Keigo merupakan suatu keistimewaan dari ragam bahasa hormat yang dimiliki oleh bahasa Jepang. Keigo terbagi ke dalam lima bagian, yaitu sonkeigo, kenjougo, teichougo, teineigo, dan bikago. Dari kelima bagian tersebut, penulis memutuskan untuk fokus membahas teichougo dikarenakan teichougo masih jarang dibahas oleh penulis lain. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui perubahan bentuk kalimat teichougo, serta faktor yang mempengaruhi penggunaan teichougo dalam novel Nazotoki wa Dinaa No Ato De Volume 1. Berdasarkan fungsi di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bentuk perubahan kalimat teichougo apa saja yang terdapat dalam novel Nazotoki wa Dinaa No Ato De Volume 1 dan faktor apa saja yang melatarbelakangi penggunaan kalimat bentuk teichougo. Pada penelitian di dalam novel Nazotoki wa Dinaa No Ato De Volume 1 ini ditemukan 68 data yang terdiri dari empat bentuk perubahan kalimat teichougo, yaitu 「参る、申す、いたす、おる」(mairu, mousu, itasu, oru). Selain itu, penelitian ini juga menemukan tiga faktor yang melatarbelakangi penggunaan kalimat teichougo, yaitu adanya keakraban, hubungan sosial, dan status sosial. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai teichougo dengan menggunakan sumber data lain, seperti drama Jepang, majalah Jepang, atau koran Jepang.