. Evaluasi Penyusunan RTRW Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan (Studi Kasus di Kabupaten Ponorogo)
Main Author: | WidyosenoYoni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148950/1/15_BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_Baru.pdf http://repository.ub.ac.id/148950/1/14_BAB_I_PENDAHULUAN.pdf http://repository.ub.ac.id/148950/2/18_BAB_V_KESIMPULAN.pdf http://repository.ub.ac.id/148950/2/16_BAB_III_METODELOGI_PENELITIAN.pdf http://repository.ub.ac.id/148950/3/17_BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN_BARU.pdf http://repository.ub.ac.id/148950/ |
Daftar Isi:
- Berbagai bentuk kerusakan dan bencana lingkungan seringkali merupakan permasalahan lingkungan yang timbul akibat daya dukung lingkungan hidup telah terlampaui. Terlampauinya daya dukung lingkungan umumnya timbul melampaui kemampuan lingkungan yang mendukungnya. Persoalan bagi manusia dalam pemanfaatan ruang adalah bagaimana agar lingkungan beserta ekosistemnya mampu secara berkelanjutan mendukung kehidupannya dengan tingkat kesejahteraan yang dipandang memadai. Salah satu bentuk upaya menyeimbangkan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup adalah melalui proses penataan ruang yang berbasis tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup. Untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan, setiap kegiatan yang berarti juga setiap pemanfaatan ruang harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Daya dukung lingkungan hidup seharusnya menjadi salah satu pertimbangan terpenting dalam penataan ruang, baik dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun dalam evaluasi pemanfaatan ruang. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan daya dukung lingkungan adalah melalui pendekatan berbasis data spasial. Melalui perkembangan sistem informasi geografi (SIG) memberikan harapan baru untuk mengoptimalkan upaya pembangunan berbasis lingkungan, selain untuk memberikan informasi spasial akan karakteristik suatu wilayah, SIG juga dapat memberikan gambaran spasial akan peruntukan dan penutupan lahan secara rinci. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan (existing) maupun RTRW 2011-2031 Kabupaten Ponorogo terhadap kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan xii kemampuan lahannya serta memberikan rekomendasi penataan ruang yang selaras dengan daya dukung lingkungan. Penelitian ini menggunakan Metode analisa spasial. Analisa spasial dari hasil overlay peta sebagai visualisasi hasil pengklasifikasian kemampuan lahan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan lahan (existing) Kabupaten Ponorogo sudah sesuai dengan arahan pemanfaatannya ruangnya, namun masih ada juga yang belum sesuai dengan arahan pemanfaatannya. Pemanfaatan lahan di Kabupaten Ponorogo harusnya disesuaikan dengan arahan penggunaan lahannya agar dapat sesuai dengan kemampuan lahan dan daya lingkungan.