Efisiensi reproduksi pada sapi Peranakan Ongole dan Limousin di Sumberpucung Kabupaten Malang
Main Author: | Mukhlisin, MohammadIzed |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148847/1/051105050.pdf http://repository.ub.ac.id/148847/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2011 sampai Juni 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi reproduksi induk sapi Peranakan Ongole (PO) dan induk sapi Limousin yang ada di peternakan rakyat kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi mengenai efisiensi reproduksi induk sapi PO dan induk sapi Limousin, sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan usaha pengembangan sapi potong di Indonesia pada umumnya, dan di kabupaten Malang pada khususnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 ekor induk sapi Peranakan ongole (PO) dan 30 ekor induk sapi Limousin yaitu pada paritas 1 dan 2 yang ada diwilayah Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang diambil adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari peternak serta observasi langsung ke tempat lokasi penelitian, sedangkan data sekunder didapat dari recording inseminator di wilayah survei.Variabel yang diamati adalah Days Open (DO), Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Calving Interval (CI). Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, sesuai data sapi Peranakan Ongole (PO) dan Limousin yang diperoleh selama penelitian dan survey dilapangan. Data dianalisa secara deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan nilai Conception Rate sebesar 76,67% untuk sapi PO dan 66,67% untuk sapi Limousin. Service per Conception sebesar 1,3 untuk sapi PO dan 1,4 untuk sapi Limousin. Days Open sebesar 104,9 hari untuk sapi PO dan 114 hari untuk sapi Limousin. Calving Interval sebesar 392,07 hari untuk sapi PO dan 403,07 hari untuk sapi Limousin. Indek Fertilitas sebesar 79,07 untuk sapi PO dan 58,62 untuk sapi Limousin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efisiensi reproduksi sapi PO lebih bagus dibandingkan dengan sapi Limousin. Disarankan peternak lebih memperhatikan tingkat efisiensi reproduksi sapi yang dipeliharanya sehingga dapat meningkatkan produktifitas yang lebih baik.