Evaluasi Kinerja Supplier Menggunakan Vendor Performance Indicator dengan Metode Analytic Network Process di PR. Trubus Alami Malang

Main Author: Putra, WidiAryo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148827/1/051102376.pdf
http://repository.ub.ac.id/148827/
Daftar Isi:
  • Supp lier sebagai salah satu bagian rantai pasok yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, memerlukan manajemen pengadaan yang tepat dan efisien, agar dapat berdampak pada peningkatan profit . Pemenuhan pasokan bahan baku kertas Etiket pengemas rokok di PR. Trubus Alami dipenuhi oleh lebih dari satu supplier dengan tujuan menjaga kesinambungan kegiatan produksi. Kinerja supplier kertas Etiket di PR. Trubus Alami sering tidak stabil pada beberapa aspek, seperti pada standar kenampakan, spesifikasi kertas yang dikirimkan, dan waktu kedatangan yang lebih awal dari proses produksi. Kondisi ini mengakibatkan kertas Etiket tidak dapat dipindahkan ke gudang pabrik. Untuk menanggulangi situasi ini, diperlukan kegiatan evaluasi supplier secara berkala agar kinerja para supplier dapat diukur dan kemudian hasilnya dapat dijadikan feedback untuk perbaikan di masa yang akan datang. Evaluasi kinerja supplier PR. Trubus Alami dilakukan berdasarkan VPI ( Vendor Performance Indicator ) dengan standar kertas Etiket yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menurut Vanany (2003), pembobotan pada kriteria dan indikator kinerja perlu dilakukan agar fungsi-fungsi proses bisnis organisasi yang diukur menggunakan VPI dapat berjalan dengan baik. Pembobotan ini juga dapat menunjukkan prioritas terhadap masing- masing kriteria dan indikator kinerja. Penelitian ini dilaksanakan di PR. Trubus Alami Malang - Jawa Timur, dengan periode waktu mulai 1 Oktober 2010 hingga 31 Desember 2010. Pembobotan dalam menganalisa criteria ini menggunakan metode Analytical Network Process (ANP), yang menggambarkan tiap keterkaitan kriteria dan parameter secara rinci membentuk jaringan. Tahapan analisis data pada metode ANP ini antara lain: pemodelan sistem evaluasi kinerja supplier, pembobotan pada keterkaitan antar cluster dan keterkaitan antar node, pengolahan hasil pembobotan pada cluster matrix dan unweighted supermatrix, dan yang terakhir adalah normalisasi dari limit matriks. Analisa dengan metode ANP menggunakan kuesioner yang berisikan perbandingan antara dua kriteria yang saling berkaitan untuk mengetahui bobot tiap cluster dan nodenya. Hasil pembobotan nilai ini menghasilkan peringkat supplier berdasarkan pengukuran kinerjanya, peringkat pertama adalah Supplier "M" dengan nilai terbobot 0.211, kemudian Supplier "S" sebesar 0.151, dan terakhir Supplier "K" dengan nilai terbobot 0.106. nilai terrobot yang dimiliki parameter-parameter pada tiap kriteria di dalam sistem evaluasi kinerja supplier secara berturut-turut dari yang tertinggi hingga terendah adalah VPI 2: 0.247, VPI 1: 0.090, VPI 11: 0.053, VPI 4: 0.033, VPI 7: 0.028, VPI 3: 0.019, VPI 5: 0.017, VPI 8: 0.017, VPI 10: 0.020, VPI 9: 0.012, dan VPI 6: 0.006.