Optimasi Produksi Etanol dari Nira Siwalan oleh flocculant Saccharomyces cerevisiae Menggunakan ”Metodologi Permukaan Respon Kajian Konsentrasi Inokulum dan Konsentrasi Urea
Main Author: | Raharjo, Witana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148826/1/051102218.pdf http://repository.ub.ac.id/148826/ |
Daftar Isi:
- Etanol merupakan sumber energi yang paling banyak dipakai sebagai bahan bakar alternatif karena etanol dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Etanol dapat diproduksi dari beberapa bahan baku, salah satunya adalah nira siwalan ( Borassus flabellifer ). Nira siwalan merupakan sirup gula yang berasal dari pohon siwalan. Nira siwalan ini memiliki kandungan nutrisi yang lengkap seperti gula, nitrogen, dan vitamin B yang bermanfaat untuk pertumbuhan mikroorganisme. Flocculant Saccharomyces cerevisiae (NRLL Y-256) merupakan khamir unggul karena memiliki kemampuan memecah sukrosa pada medium fermentasi, serta memiliki kemampuan untuk memisahkan sel dari medium fermentasinya sehingga dapat menekan biaya untuk pemurnian etanol. Untuk membangun suatu proses yang maksimal dalam produksi etanol, diperlukan optimasi fermentasi. Proses fermentasi etanol memerlukan ketepatan konsentrasi urea sebagai sumber nitrogen dan jumlah inokulum yang digunakan. Metodologi Permukaan Respon (MPR) merupakan metode yang sesuai untuk mengidentifikasi pengaruh dari variabel tunggal dan mencari kondisi optimum pada sistem multivariabel secara efisien Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi inokulum dan konsentrasi urea yang optimum dalam proses fermentasi etanol oleh flocculant Saccharomyces cerevisiae (NRLL Y-256). Optimasi menggunakan Rancangan Komposit Pusat dengan kombinasi dua faktor. Konsentrasi inokulum ( X 1 , % v/v) dan konsentrasi urea ( X 2 , % v/v) yang merupakan variabel bebas dan konsentrasi etanol ( Yi ) yang merupakan variabel respon. Dari rancangan tersebut akan menghasilkan 13 perlakuan, sehingga akan diperoleh persamaan model dan kondisi optimum yang disarankan dalam proses fermentasi etanol oleh flocculant saccharomyces cerevisiae . Hasil penelitian menunjukkan produksi etanol yang optimum adalah 7,705% b/v dengan kondisi optimum 16,41% (v/v) inokulum dan 0,31% ( v/v) urea. Persamaan model γ = -1,12525 + 0,50952 X 1 + 30,38589 X 2 – 0,30100 X 1 X 2 – 0,012647 X 12 – 40,51750 X 22 dengan yield etanol 0,967 .