Pengaruh Pemberian Cuka Apel dan Cuka Salak terhadap Kandungan Lipid pada Tikus Wistar Jantan yang Diberi Diet Tinggi Lemak

Main Author: Fitrasari, RatnaPutri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148800/1/051101780.pdf
http://repository.ub.ac.id/148800/
Daftar Isi:
  • Cuka merupakan cairan hasil fermentasi dari buah segar yang mengandung pektin yang merupakan jenis serat larut dalam air yang fungsinya untuk mengikat kelebihan kolesterol. Sedangkan kandungan antioksidannya berfungsi untuk membantu menghentikan proses kerusakan sel akibat adanya radikal bebas sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit degeneratif terutama yang disebabkan kelebihan kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cuka apel dibanding dengan cuka salak terhadap kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida pada hewan uji yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Experimental Post Test Randomized Control Design dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Menggunakan hewan uji tikus wistar jantan Rattus novergicus sebanyak 12 ekor selama 4 minggu. Dibedakan menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu: kelompok diet normal, kelompok diet tinggi lemak, kelompok diet tinggi lemak + cuka apel, dan kelompok diet tinggi lemak + cuka salak dengan pemberian dosis cuka sebanyak 0,7 cc. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian cuka apel dan cuka salak dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolestrol LDL, dan trigliserida serta dapat menaikkan kadar kolesterol HDL sampai mendekati nilai kadar diet normal. Sedangkan kelompok perlakuan diet tinggi lemak + cuka apel tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap diet tinggi lemak + cuka salak.