Rancang Bangun Alat Pengontrol Suhu pada Proses Pengomposan Sampah Berbasis Mikrokontroler ATmega8
Main Author: | Prasetyo, Joko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148793/1/051101774.pdf http://repository.ub.ac.id/148793/ |
Daftar Isi:
- Kompos merupakan bahan organik seperti daun-daun, jerami, alang-alang, rumput-rumputan, daun-daunan, maupu kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai, sehingga dapat, dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Merancang sistem pengontrol suhu dengan menggunakan sensor suhu LM35 dengan mikrokontroler ATmega8. (2) Merancang dan membuat perangkat lunak menggunakan bahasa C yang digunakan untuk mengontrol suhu secara otomatis. (3) Menguji alat pengontrol suhu yang telah dibuat pada mesin pengompos. Besaran yang dikendalikan pada sistem pengaturan diantaranya suhu, kecepatan, arus dan tegangan listrik. Pada penelitian ini komponen utama yang digunakan adalah Sensor suhu LM35 dan Mikrokontroler ATmega8. Untuk parameter penelitian antara lain pengkalibrasian sensor, pengujian mikrokontroler dan pengujian alat secara keseluruhan. Dari pelaksanaan penelitian didapatkan hasil unjuk kerja sensor suhu 1,2,3 dan 4 dengan menggunakan sensor LM35 pada kisaran suhu 25 o C sampai 70 o C didapatkan persamaan regresi linier sensor 1 y = 0.098x + 2.059 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.996. Pada sensor 2 didapatkan persamaan regresi linier y = 0.101x + 0.876 dengan nilai koefisien determinasi 0.995. Pada sensor 3 dan 4 didapatkan persamaan regresi linier y = 0.098x + 2.059 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.996.. Ratarata penyimpangan unjuk kerja sensor suhu terhadap termometer raksa pada masing-masing sensor antara lain: sensor 1 = 0.8 o C, sensor 2 = 0.9 o C, sensor 3 = 0.9 o C, dan sensor 4 =1 o C. Pengujian alat secara keseluruhan didapatkan hasil perhitungan nilai deviasi pada pengambilan data suhu tahap pertama interval 30 menit selama 3 hari antara lain: nilai deviasi hari ke-1 = 0.98, hari ke-2 = 0.906, dan hari ke-3 = 0.937. Sedangkan perhitungan nilai deviasi pada pengambilan suhu tahap kedua adalah 1.147. Untuk hasil pengomposan suhu terkontrol mempunyai waktu yang lebih singkat dan bau yang dihasilkan tidak menyengat jika dibandingkan dengan tanpa kontrol suhu.