Optimasi Pola Tanam Di Daerah Irigasi Studi Kasus Daerah Irigasi Ngukir dan Daerah Irigasi Kali lanang, Kota Batu-Malang

Main Author: Setianingsih, Apriyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148770/1/051105424.pdf
http://repository.ub.ac.id/148770/
Daftar Isi:
  • Daerah Irigasi Kalilanang dan Daerah Irigasi Ngukir Merupakan Daerah Irigasi yang terletak di kawasan Kota Batu dan perbatasan Kabupaten Malang. Daerah Irigasi Kalilanang memiliki luas baku sawah 457 Ha yang mendapat pasokan air dari beberapa sumber seperti sumber Binangun, Bakede, Arang-arang, Ketohan, Cinde, serta Toron miri dan luas baku sawah Daerah Irigasi Ngukir yaitu 280 Ha yang mendapat pasokan air dari Kali Brantas. Adanya perubahan Iklim saat ini yang sulit diprediksi sehingga berdampak pada jumlah air yang ada di Daerah Irigasi sehingga berdampak pada tingkat produksi pertanian yang semakin menurun. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen maka diperlukan suatu perencanaan pola tanam agar air yang ada dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Metode Optimasi pola tanam menggunakan program linier dengan fungsi tujuan memaksimumkan keuntungan dengan kendala debit air yang tersedia, sumber tenaga kerja, dan luas lahan. Pola tanam optimum hasil optimasi dengan program linier untuk Daerah Irigasi Kalilanang yaitu padi-palawija-sayuran seluas 166 Ha dan Palawija-sayuran-sayuran seluas 12 Ha dengan keuntungan maksimum Rp. 1.683.587.455,- dan Daerah Irigasi Ngukir yaitu padi-padi-padi seluas 168 Ha dengan keuntungan maksimum sebesar Rp. 2.376.247.017,- dengan ketersediaan air di Daerah Irigasi Kalilanang sebesar 23.312,346 lt/dt dan Daerah Irigasi Ngukir sebesar 14.176,355 lt/dt pertahunnya serta tenaga kerja yang tersedia di Daerah Irigasi Kalilanang sebesar 56290 HP/periode dan tenaga kerja yang tersedia di Daerah Irigasi Ngukir sebesar 15650 HP/periode.