Optimasi Penambahan Inokulum dan Laju Aliran Terhadap Penurunan BOD dan COD Substrat Artificial yang Mengandung Lipida dan LAS Menggunakan Trickling Filter

Main Author: Hanafi, Achmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148729/1/051104748.pdf
http://repository.ub.ac.id/148729/
Daftar Isi:
  • Perkembangan industri dan pariwisata di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan adanya suatu peningkatan. Berbagai aktifitas yang dilakukannya pun sudah tentu menghasilkan produk samping atau limbah yang dapat mencemari lingkungan. Terutama pada industri kecil, hotel dan rumah makan yang bukan skala besar memiliki satu permasalahan klasik yaitu dalam hal penanganan limbah. Limbah yang dihasilkan umumnya mengandung konsentrasi bahan organik yang sangat tinggi berupa lipida dan bahan lain seperti detergen. Padahal kedua jenis polutan ini banyak terdapat pada limbah cair hotel dan rumah makan yang umumnya belum memiliki unit pengolahan limbah secara khusus. Oleh sebab itu adanya mikrobia yang memiliki kemampuan mendegradasi lipida dan surfaktan perlu dicari agar pencemaran kedua senyawa tersebut dapat ditangani dalam satu sistem bersamaan dengan penurunan kadar BOD dan COD. Pengolahan limbah cair secara biologis menggunakan trickling filter merupakan salah satu metode yang bisa dijadikan alternatif. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan kombinasi yang paling tepat antara penggunaan inokulum dengan laju aliran pada trickling filter sehingga nantinya dapat diketahui tingkat penurunan kadar COD dan BOD pada substrat artificial yang mengandung deterjen dan lipida. Rancangan penelitian yang digunakan dalam Metode Respon Permukaan adalah Rancangan Komposit Terpusat (Central Composit Design) dengan menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu penambahan jumlah inokulum dan laju aliran limbah. Faktor penambahan jumlah inokulum (F) dengan level faktor : jumlah inokulum 2% ( Kode X1 = -1 ) dan jumlah inokulum 8% (Kode X1 = 1). Sedangkan faktor penentuan laju aliran limbah (Q) dengan level faktor : laju aliran limbah 1440 mL/hari (Kode X2 = -1) dan laju aliran limbah 7200 mL/hari (Kode X2 = 1). Analisa yang dilakukan adalah analisa kadar BOD dan COD. Pada penggunaan metode permukaan respon didapatkan hasil solusi optimal terpilih pada kombinasi faktor penambahan jumlah inokulum 2% dan laju aliran 1440 mL/hari. Pada perlakuan tersebut bakteri Bacilllus cereus yang digunakan mampu menurunkan nilai kadar BOD dari 2157 mg/L menjadi 100,39 mg/L (efektifitas penurunannya sebesar 93,35%). Sedangkan untuk nilai kadar COD mengalami penurunan dari 6438,1 mg/L menjadi 272,366 mg/L (efektifitas penurunannya sebesar 95,77%).