Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Turnover Intention Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Studi Kasus Pada PT Wonokoyo Jaya Corporindo Unit Further and Sausage Processing P
Main Author: | Yuliasia, Yeni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148692/1/051104241.pdf http://repository.ub.ac.id/148692/ |
Daftar Isi:
- Tingkat turnover yang tinggi memberikan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan, seperti perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk melakukan pendidikan dan pengembangan karyawan baru, perusahaan juga dirugikan jika karyawan yang kompeten dibidangnya meninggalkan perusahaan. PT Wonokoyo Jaya Corporindo Unit Further and Sausage Processing Plant merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pangan yang memproduksi berbagai jenis makanan olahan yang berbahan baku ayam, seperti sosis dan nugget. Dalam satu tahun terakhir ini tingkat turnover karyawan sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan kegiatan produksi terganggu dan menurunnya kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi turnover intention, yaitu kepuasan gaji, kepuasan kerja, dan dukungan sosial. Sampel yang digunakan sebanyak 115 responden yang merupakan karyawan PT Wonokoyo Jaya Corporindo Unit Further and Sausage Processing Plant. Instrument utama pengumpulan data berupa kuesioner yang diukur dengan skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan program LISREL 8.7. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan kepuasan gaji berpengaruh negatif terhadap turnover intention terbukti melalui pengujian yang menghasilkan nilat-t sebesar -2,49. Dukungan sosial berpengaruh negatif terhadap turnover intention terbukti melalui pengujian yang menghasilkan nilai t sebesar -2,09. Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention terbukti melalui pengujian yang menghasilkan nilai t sebesar -2,34. Selain itu, kepuasan gaji dan dukungan sosial juga berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja yang terbukti melalui pengujian yang menghasilkan nilai-t sebesar 3,29 dan 3,14.