Evaluasi Pemilihan Supplier Tembakau Kering Dengan Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (Studi Kasus di CV. Cempaka Tulungagung)

Main Author: Riadi, EskaPurwa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148691/1/051104239.pdf
http://repository.ub.ac.id/148691/
Daftar Isi:
  • Perusahaan rokok CV Cempaka merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri rokok. Perusahaan rokok CV Cempaka ingin melakukan perbaikan terhadap salah satu proses produksi yang selama ini berjalan diperusahaan, yaitu bagian pengadaan. Dimana hal ini berkaitan dengan proses evaluasi pemilihan supplier untuk pengadaan tembakau. Permasalahan yang dialami pada bagian pengadaan bahan baku yaitu kelangkaan bahan baku yang menyebabkan CV. Cempaka harus melakukan pemesanan terhadap pemasok tembakau antara 1-2 tahun sebelum pembelian. Selain itu proses negosiasi harga yang sangat sulit dengan pemasok dan membutuhkan waktu yang lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan evaluasi pemilihan supplier berdasarkan kriteria-kriteia yaitu Kualitas, Harga, Pengiriman, Pelayanan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi bobot kriteria dan sub kriteria yang digunakan dalam evaluasi dan pemilihan supplier tembakau sesuai permintaan perusahaan dengan metode fuzzy analytical hierarchy process, Serta untuk menentukan prioritas supplier tembakau dengan metode fuzzy multi criteria decision making Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2011 sampai dengan Februari 2011, di Perusahaan Rokok CV CEMPAKA Tulungagung. Prosedur penelitian meliputi survey pendahuluan, studi literatur, identifikasi masalah, pendefinisian sistem, penentuan batasan masalah, kriteria dan sub kriteria, pembuatan kuesioner, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan kesimpulan. Peringkat kriteria yaitu kualitas, harga, pengiriman, dan pelayanan konsumen dengan nilai berturut-turut sebesar 0,281; 0,241; 0,105; 0,071. Untuk kriteria kualitas, nilai sub kriteria paling tinggi adalah rasa, aroma, usia dan warna tembakau yang sesuai spesifikasi sebesar 0,243. Untuk kriteria harga, Sub kriteria kemudahan negosiasi harga memiliki nilai paling tinggi yaitu sebesar 0,179. Untuk kriteria pengiriman, nilai sub kriteria paling tinggi adalah ketepatan waktu pengiriman 0,079. Untuk kriteria pelayanan konsumen, sub kriteria pemenuhan perubahan frekuensi pengiriman memiliki nilai paling tinggi yaitu sebesar 0,056. Supplier A (H. Yusuf Maulana) merupakan supplier utama dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 354,606. Peringkat kedua adalah supplier B (Tan Wie Tioe) dengan nilai sebesar 303,916. Peringkat ketiga adalah supplier C (Yulianto) dengan nilai 269,155.