Simulasi Pengaruh Embung Logung terhadap Reduksi Genangan Banjir di Sekitar Sungai Juana dengan Menggunakan SIMOBA
| Main Author: | Windati, HildaDwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148671/1/051103488.pdf http://repository.ub.ac.id/148671/ |
Daftar Isi:
- Sungai Juana merupakan salah satu sungai di Kabupaten Kudus yang memiliki debit aliran yang cukup tinggi yang selama ini menyebabkan terjadinya banjir di Kabupaten Kudus. Debit aliran sungai yang berlebihan menyebabkan sungai tidak mampu menampung, sehingga meluap membanjiri kawasan di sekitar aliran sungai. Embung Logung direncanakan sebagai suatu bangunan pengendali banjir yang dapat menampung air pada musim hujan yang sekaligus dapat mengurangi bencana banjir, yang dapat digunakan pada musim kemarau sebagai cadangan air dalam memenuhi kebutuhan air. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mensimulasikan hujan hidrograf / run off di Sungai Juana dengan model SIMOBA, (2) Mensimulasikan pengaruh adanya Embung Logung untuk mereduksikan genangan banjir di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Alat-alat yang digunakan berupa PC (Personal Computer) sebagai hardware pengolah input data dengan didukung software ArcView 3.3 ESRI, MapObject, Microsoft Visual Basic 6.0, SIMOBA sebagai software pemodelan hidrologi. Data-data input yang dibutuhkan berupa peta kontur wilayah sekitar DAS Juana, peta tata guna lahan DAS Juana, peta jenis tanah DAS Juana, peta jaringan sungai dan data curah hujan harian selama 10 tahun terakhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dari genangan (limpasan) banjir yang terbentuk pada DAS Juana. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan membandingkan pengaruh pereduksian genangan banjir sebelum dan setelah adanya Embung Logung. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) Hasil simulasi hidrograf hujan di wilayah DAS Juana, didapatkan nilai luas genangan terkecil (1 ha) antara hasil genangan simulasi dan genangan aktual, sehingga nilai inilah yang nantinya akan digunakan pada simulasi genangan, 2) Dari hasil simulasi didapatkan pengaruh Embung Logung terhadap genangan banjir pada kapasitas tampungan embung 50 jt m3 pada periode ulang 25 tahun bisa mengurangi/mereduksi genangan banjir di daerah pemukiman sebesar 26 %, periode ulang 50 tahun sebesar 25 %, periode ulang 100 tahun sebesar 23 %. Pada kapasitas tampungan embung 100 jt m3, pada periode ulang 25 tahun sebesar 26 %, periode ulang 50 tahun sebesar 25 %, periode ulang 100 tahun sebesar 24 %. Pada kapasitas tampungan embung 250 jt m3, pada periode ulang 25 tahun sebesar 27 %, periode ulang 50 tahun sebesar 25 %, periode ulang 100 tahun sebesar 24 %. Dapat diartikan bahwa fungsi dari Embung Logung tersebut cukup siginifikan untuk mengurangi/mereduksi genangan banjir yang terjadi.