Penentuan Jumlah Persediaan Optimal Menggunakan Model Quantity Review System (Model Q) Probabilistik Pada Bahan Baku Keripik Tempe Studi Kasus pada CV. Aneka Rasa, Blimbing Malang
Main Author: | Dwiaji, EriyantoYudha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148669/1/051103486.pdf http://repository.ub.ac.id/148669/ |
Daftar Isi:
- Keripik tempe adalah makanan ringan yang menggunakan bahan baku kedelai yang dibuat terlebih dahulu menjadi tempe lalu diolah dengan bumbu pendukung lainnya seperti tepung terigu, minyak goreng, serta bahan pendukung lainnya. CV. Aneka rasa dengan produknya dengan merek dagang "Kripik Tempe Bu Noer" merupakan perusahaan yang memproduksi keripik tempe. Industri ini membutuhkan bahan baku kedelai perharinya mencapai 70-80 kg. Seiring dengan tingginya permintaan konsumen akan keripik tempe ini, maka proses produksinya harus berlangsung tepat waktu dan dapat menghasilkan produk dengan kualitas dan jumlah yang tepat agar pesanan konsumen dapat terpenuhi. Dari permasalahan yang dihadapi perusahaan dimana perusahaan hanya menggunakan perkiraan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku keripik tempe, model Quantity Review System dapat dijadikan solusi yang terbaik dalam melakukan pengendalian persediaan. Model Q mampu untuk menerapkan pemeriksaan bahan baku setiap saat terutama untuk bahan baku kedelai yang merupakan bahan baku utama. Dalam pengendalian persediaan, peramalan permintaan juga perlu untuk dilakukan. Sehingga perusahaan mampu mendapatkan data prediksi permintaan untuk masa yang akan datang. Metode peramalan yang akan digunakan, yaitu ARIMA (Autoregresivve Integrated Moving Average), karena metode ini tidak dibutuhkan adanya asumsi tentang suatu pola yang tepat, tetapi dimulai dengan adanya suatu pola percobaan sementara yang disesuaikan dengan data historis. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai selesai di CV. Aneka Rasa, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Manajemen dan Sistem Industri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Pada pengendalian persediaan bahan baku keripik tempe menggunakan model Q di CV. Aneka Rasa, dapat diambil kesimpulan, yaitu model peramalan optimal untuk bahan baku keripik tempe, yaitu ARIMA (1,0,2) dengan jumlah total permintaan kedelai untuk 3 bulan (12 minggu) kedepan sebesar 5250 kg. Jumlah pemesanan optimal (Q) untuk bahan baku keripik tempe sebesar 1035 kg setiap kali pesan untuk 3 bulan (12 minggu) kedepan. Penerapan model Q tersebut mampu memberikan penghematan pada total biaya persediaan sebesar Rp 416.400 atau sebesar 7.5 %. Analisis sensivitas menunjukkan bahwa model Q masih belum sensitif terhadap perubahan parameter dari penurunan parameter 90% sampai pada kenaikan 500%.