Studi Keamanan Pangan pada Ayam Potongyang Beredar di Kota Malang Kajian Formalin dan Metanil Yellow

Main Author: Natalia, Angeline
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148629/1/051103216.pdf
http://repository.ub.ac.id/148629/
Daftar Isi:
  • Pesatnya pertambahan penduduk akan menyebabkan kebutuhan bahan pangan terus meningkat, termasuk bahan pangan sumber protein asal ternak, salah satunya daging ayam. Hal ini dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan berbagai kecurangan. Beberapa tahun terakhir banyak beredar ayam berformalin dan ayam dengan tambahan pewarna non makanan seperti metanil yellow yang berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan pangan ayam potong yang beredar di pasar tradisional kota Malang dengan melakukan studi keamanan pangan meliputi uji formalin dan metanil yellow terhadap sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan survei. Pengambilan sampel dilakukan setelah survei di tiga pasar yang ada di kota Malang yaitu pasar Blimbing, pasar Oro-oro Dowo, dan pasar Besar dengan teknik Proportional Random Sampling. Analisa yang dilakukan meliputi uji kualitatif dan kuantitatif senyawa formalin dan metanil yellow. Analisa formalin dilakukan dengan metode Hantzsch, sedangkan analisa metanil yellow dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian menunjukkan delapan sampel ayam potong positif mengandung formalin, namun negatif untuk pewarna metanil yellow. Kadar formalin pada sampel berkisar antara 2,06 ppm 6,35 ppm. Hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1168/MenKes/Per/X/1999 yang melarang penggunaan formalin sebagai bahan tambahan makanan.