Laban Kahrobaayyun”Alat Pasteurisasi Susu Kejut Listrik Tegangan Tinggi (Pulsed Electric Field) Menggunakan Flyback Transformer

Main Author: Aprilliawan, Hadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148615/1/051103203.pdf
http://repository.ub.ac.id/148615/
Daftar Isi:
  • Pulsed Electric Field (PEF) adalah salah satu metode pengolahan pangan non-thermal dengan menggunakan kejutan listrik intensitas tinggi yang diaplikasikan pada bahan yang berbentuk cair. Proses berlangsung antara satu mikrodetik sampai satu milidetik dengan pulsa yang pendek dan tegangan antara 20-80 kV. Aplikasi teknologi PEF digunakan untuk pasteurisasi susu dari mikroorganisme, sehingga mempunyai umur simpan yang lebih panjang serta aman dikonsumsi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat alat pasteurisasi susu dengan teknologi Pulsed Electric Field (PEF), mengetahui prinsip kerja pasteurisasi dengan PEF serta mengetahui karakteristik alat pasteurisasi non thermal dengan Pulsed Electric Field (PEF) melalui pengujian secara teknis dan eksperimental dengan produk susu segar. Teknologi Pulsed Electric Field (PEF) terdiri dari empat komponen utama, yaitu: (1) Pembangkit Pulsa Tegangan Tinggi sebagai Pembangkit Pulsa Tegangan Tinggi yang menggunakan transformator flyback, (2) Tangki bahan (Food Tank) sebagai tempat penampungan air susu sebelum dan sesudah proses pasteurisasi, (3) Ruang Perlakuan (Treatment Chamber) sebagai tempat terjadinya pasteurisasi, (4) Meja Penyangga. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Prosessing Hasil Pertanian Jurusan Teknik Pertanian, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan (Testing Laboratory of Food Quality and Food Safety) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian dan Laboratorium Pengukuran dan Tegangan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembangkit tegangan tinggi yang dirancang dengan menggunakan flyback transformer mampu menghasilkan tegangan keluaran mencapai 49.480 Volt dengan frekwensi keluaran 50 KHz. Hasil pengujian Total Plate Count menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah mikroorganisme setelah mengalami proses pasteurisasi dalam waktu satu detik yang mencapai 98.14% dengan kejutan listrik sebesar 49.48 kV serta 97.44% dengan tegangan 43.98 kV, 95.37% dengan tegangan 32.99 kV dan 92.06% dengan tegangan 27.49 kV tanpa merubah warna, rasa dan tidak ada kenaikan suhu yang signifikan.