Analisis Kelayakan Teknologi Produksi Otak-otak Bandeng Studi Kasus Alih Teknologi Meat Bone Separator Di UKM Otak-otak Bandeng “BU MUZANAH”, Kelurahan Kroman, Gresik

Main Author: Ramadhani, ReviAnggita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148604/1/051103070.pdf
http://repository.ub.ac.id/148604/
Daftar Isi:
  • Otak-otak Bandeng Gresik merupakan salah satu bentuk hasil pengolahan ikan bandeng yang dicampur dengan bumbu-bumbu olahan yang begitu khas dan bercita rasa tiggi dari kota Gresik. UKM Otak-otak Bandeng "BU MUZANAH" merupakan unit usaha pengolahan ikan bandeng yang memiliki tingkat produktivitas yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan unit usaha yang sejenis di kota Gresik. Kapasitas produksi per hari unit usaha ini mencapai 250-450 ekor. Selama ini, sebagian besar produksinya masih menggunakan peralatan tradisional. Oleh karena itu, adanya alih teknologi Meat Bone Separator dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu dalam memisah duri ikan Bandeng di unit usaha olahan milik Ibu MUZANAH. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan alih teknologi Meat Bone Separator dan dampak yang dihasilkan terhadap produksi Otak-otak Bandeng di UKM "BU MUZANAH". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di UKM Otak-Otak Bandeng "BU MUZANAH" Kelurahan Kroman dan UKM Yuan Kartika, Perum. Tambak Asri Permai F-18, Desa Tajinan, Malang. Waktu pelaksanaan selama bulan 28 September – 30 Desember 2010. Analisis penelitian meliputi pengujian organoleptik, pengujian kapasitas produksi, serta pengujian kebutuhan tenaga kerja. Pada penelitian ini, hasil uji organoleptik dengan teknologi Meat Bone Separator memiliki skor rata-rata pada setiap produksi sebesar 3,47 atau disukai konsumen. Sedangkan kapasitas produksi yang dihasilkan minimal 450 ekor dengan waktu minimal 2,15 jam dengan bahan baku daging ikan Bandeng lumat sebanyak 170 kg dan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Setelah dilakukan analisis finansial diketahui bahwa perkiraan modal tetap yang dikeluarkan sebesar Rp. 145.090.863 dan modal kerja per 4 bulan sebesar Rp 4.156.188.000. Nilai HPP yang diperoleh sebesar Rp. 26.423 dengan harga jual per unit Rp 37.500, sehingga BEPunit 16.700 ekor Otak-otak Bandeng dan BEPrupiah sebesar Rp 626.453.762. R/C ratio (efisiensi usaha) didapatkan nilai 1,41, hal tersebut menunjukkan bahwa produksi Otak-otak Bandeng dengan teknologi Meat Bone Separator sudah efisien dan menguntungkan, sedangkan waktu pengembalian investasi (Payback period) adalah 8 bulan 3 minggu 4 hari.