Penerapan Supply Chain Management Dalam Pengadaan Bahan Baku Untuk Produksi Etanol Studi Kasus PTPN XI di PASA II Djatiroto, Lumajang

Main Author: Kartika, Deviany
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148601/1/051103066.pdf
http://repository.ub.ac.id/148601/
Daftar Isi:
  • Penerapan Supply Chain Management merupakan salah satu faktor penting dalam proses pengadaan bahan baku. Pengadaan bahan dilakukan sebagai upaya mengembangkan strategi produk untuk bisa menghasilkan da lam waktu cepat dan biaya yang murah tanpa harus mengurangi kualitas.Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lead time dan jumlah bahan yang harus dipesan oleh perusahaan kepada supplier dan mengetahui jumlah produk yang dihasilkan dan kuntungan penjualan yang diperoleh setelah adanya penerapan SCM. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2010 hingga selesai, yang berlokasi di PTPN XI, PASA II Djatoroto, Lumajang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supply Chain Management. Keseluruhan fungsi dalam metode SCM diharapkan dapat meningkatkan performa pengadaan bahan baku untuk produksi etanol sebagai strategi produk. Berdasarkan hasil penerapan SCM, p erhitungan komponen rantai pasok menghasilkan lead time untuk supplier tetes tebu adalah 1 hari, supplier asam sulfat adalah 3 hari, supplier ragi (yeast) adalah 2 hari, supplier urea adalah 3 hari, dan supplier asam phospat adalah 3 hari. Selain itu diperoleh hasil perhitungan quantity order keseluruhan selama 6 bulan masa produksi un tuk tetes tebu sebanyak 4.266.000 kg dengan jumlah setiap pemesanan sebanyak 54.000 kg, asam sulfat sebanyak 8.573,77 kg, ragi (yeast) sebanyak 40,82 kg, urea sebanyak 11.775 kg, dan asam phospat sebanyak 1.648,5 kg. Penerapan Supply Chain Management ini berpengaruh positif terhadap pengadaan bahan baku yang dapat dilihat dari ekspektasi meningkatnya hasil etanol, yaitu sebanyak 1.177.500 liter selama 6 bulan masa produksi. Sehingga setelah penerapan SCM menyebabkan peningkatan keuntungan penjualan sebesar Rp. 1.671.100.907,5,- .