Analisis Kelayakan Teknis dan Ekonomis Biogas Sebagai Bahan Bakar pada Home Industry Kripik Singkong
Main Author: | SaifulRijal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148589/1/051100373.pdf http://repository.ub.ac.id/148589/ |
Daftar Isi:
- Biogas merupakan salah satu hasil dari pemanfaatan limbah kotoran ternak. Potensi biogas di Indonesia, khususnya di Jawa Timur tahun 2009 menyebutkan bahwa potensi energi biogas yang berasal dari limbah sapi, kerbau, dan babi di Jawa Timur sebesar 1.102.812.257,00 kWh atau 125.891,81 kW (Anonymous, 2009). Potensi biogas tersebut disebabkan di Jawa Timur terdapat beberapa perusahaan pengolahan susu. Perhitungan hasil produksi biogas di Mahad Nurul Haromain dengan jumlah 10 ekor sapi potong dapat menghasilkan kotoran sebanyak 150 kg per hari dengan perbandingan 1 : 1,2. Dari kotoran tersebut volume digester 19.800 kg dengan ukuran digester 18 m3 dan produksi biogas per jamnya 0,21 m3 dan ukuran penampungnya 2,52 m3. Secara teknis biogas sebagai bahan bakar home industry kripik singkong di Mahad Nurul Haromain layak dijalankan dengan kapasitas produksi 25 kg/hari dan produksi 3 hari untuk kebutuhan seminggu. Waktu yang dibutuhkan 5 jam dengan jumlah kompor biogas 2 unit. Biogas yang dibutuhkan 4,9 kg dan jika dikonversi dalam bentuk LPG 3,4 kg. LPG yang digunakan sebagai pembanding di industri kripik Surandi dengan produksi 25 kg singkong membutuhkan 6 kg LPG dan waktu yang dibutuhkan 2,5 jam dengan jumlah kompor 2 dan jika dikonversikan 8,7 m3 biogas. Untuk pemakaian LPG dan peralatan sebesar Rp. 6.650.000,-/tahun dan jika memakai biogas dengan nilai umur ekonomis peralatan 30 tahun dapat menghemat biaya Rp 154.250.000,- Secara ekonomis biogas layak untuk dijalankan dengan modal tetap Rp 22.659.254,00 yang terdiri dari modal tetap Rp 10.469.800,00 dan modal kerja Rp 12.189.454,00. HPP biogas per liter Rp 7,21 dan harga jual per liter Rp 10,09. Hasil perhitungan kelayakan investasi menunjukkan nilai NPV Rp 61.259.216,00; IRR 20,02%; Net B/C sebesar 3,7 dan Payback Period selama 2 tahun dan 3 bulan, Biogas dapat memperoleh BEP apabila memproduksi biogas sebanyak 1.201.438.5 liter dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 12.122.494,00.