Pengaruh Jumlah Nosel dan Debit Air Terhadap Rendemen dan Karakteristik Biodiesel pada Mesin Pencuci Biodiesel
| Main Author: | Qadafi, AliImron |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148572/1/051102976.pdf http://repository.ub.ac.id/148572/ |
Daftar Isi:
- Pada proses pengolahan biodiesel, proses pencucian biodiesel merupakan tahapan yang ikut menentukan kualitas rendemen biodiesel yang akan dicapai. Dalam proses pencucian ini ada beberapa masalah yang berpengaruh terhadap kualitas biodiesel yang dihasilkan. Permasalahan yang utama yang sering muncul pada proses pencucian ini adalah emulsifikasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jumlah nosel dan debit air terhadap rendemen dan karakteristik biodisel yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan menggunakan 2 faktor perlakuan, yaitu I. jumlah nosel (2, 3, dan 4 buah) dan II. debit air (1 debit penuh, 1/2 debit penuh, dan 1/4 debit penuh). Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan untuk menganalisa data rendemen biodiesel dan karakteristik biodiesel, selanjutnya dilakukan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) untuk mengetahui perbedaan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan N1D3 (2 nosel, 1/4 debit penuh) adalah perlakuan terbaik dengan rendemen yang dihasilkan tinggi hingga 96.67 %, pH air bekas pencuciannya 7.33, dan volume emulsinya 16.35 ml. Dari hasil pengujian karakteristik biodiesel diperoleh nilai densitas biodiesel tertinggi pada perlakuan N3D1 (4 nosel, 1 debit penuh) sebesar 0.875 g/cm3. Viskositas terendah terjadi pada perlakuan N1D1 (2 nosel, 1 debit penuh) sebesar 5.41 cSt. Titik nyala biodiesel terendah terjadi pada perlakuan N3D1 (4 nosel, 1 debit penuh) sebesar 128.67 0C. Nilai indeks setana tertinggi terdapat pada perlakuan N1D1 (2 nosel, 1 debit penuh) sebesar 50.98. Kadar air terendah terdapat pada perlakuan N3D2 (4 nosel, 1/2 debit penuh) sebesar 121.38 ppm. Berdasarkan pengujian karakteristik biodiesel dapat diketahui bahwa biodiesel hasil penelitian telah memenuhi standar biodiesel SNI.