:Implementasi Logika Fuzzy Dalam Penentuan Volume Produksi Susu Juara studi kasus di PKIS Sekar Tanjung, Pasuruan
Main Author: | AgungDwiCahyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148541/1/051000159.pdf http://repository.ub.ac.id/148541/ |
Daftar Isi:
- Penentuan volume produksi dengan tepat merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang operasional perusahaan. Adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan volume produksi di PKIS Sekar Tanjung, disebabkan karena metode yang digunakan tidak dapat menentukan volume produksi dengan tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penentuan volume produksi adalah logika fuzzy. Tujuan penelitian ini adalah menentukan volume produksi susu Juara rasa cokelat dan plain (tanpa rasa) di PKIS Sekar Tanjung dengan menggunakan metode logika fuzzy dan membandingkannya dengan volume produksi aktual. Penentuan volume produksi dengan metode logika fuzzy menggunakan 3 variabel input seperti permintaan, bahan baku dan persediaan. Beberapa tahapan analisa data yang dilakukan, antara lain: 1) Penentuan Variabel, Label, Semesta Pembicaraan dan Domain, 2) Penentuan Fungsi Keanggotaan, 3) Penentuan Sistem Infererensi Fuzzy (Metode Inferensi Fuzzy, Fuzzifikasi, Penentuan Aturan Fuzzy dan Fungsi Implikasi, Defuzzifikasi), 4) Validasi Output Defuzifikasi (perhitungan galat dan uji T), 5) Peramalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata volume produksi susu Juara rasa cokelat dengan metode logika fuzzy lebih kecil dari volume produksi aktual dengan persentase sebesar 8,897% (volume produksi fuzzy peramalan) dan 6,694% (volume produksi fuzzy aktual) dari rata – rata volume produksi aktual sebesar 13.631 karton. Sedangkan rata – rata volume produksi susu Juara rasa plain dengan metode logika fuzzy juga lebih kecil dari volume produksi aktual dengan persentase sebesar 1,544% (volume produksi fuzzy peramalan) dan 0,469% (volume produksi fuzzy aktual) dari rata – rata volume produksi aktual sebesar 6.958 karton.