Pengembangan Metode Sebaran Parameter Infiltrasi Green-Ampt Studi Khasus di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sayang
Main Author: | RoyCharlesMosio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148484/1/051100109.pdf http://repository.ub.ac.id/148484/ |
Daftar Isi:
- Infiltrasi dalam konteks air adalah perpindahan air dari permukaan tanah ke dalam tanah, kebalikan dari infiltrasi adalah rembesan. Definisi lain infiltrasi adalah melalui, dimana sebagian hujan (air hujan) memasuki bawah permukaan tanah. Selama hujan lebat, partikelpartikel air memasuki rongga-rongga di dalam tanah dan mengisinya sampai jenuh. Partikelpartikel air bergerak ke bawah dengan bergabung dengan penyimpanan air di bawah tanah. Besarnya air yang merembes ke dalam tanah dikenal sebagai besarnya infiltrasi (f ). Perbedaan khas dari besarnya infiltrasi adalah besaran maksimum dimana tanah tertentu menyerap kebasahan yang menyatakan kapasitas infiltrasi (f p). Kapasitas infiltrasi dari suatu tanah tergantung dari tersedianya air, porositas, penutup tumbuhan-tumbuhan dan juga intensitas hujan. Tanah lepas yang tembus air mempunyai kapasitas infiltrasi yang lebih tinggi dari pada lempung yang dipadatkan. Intensitas hujan yang tinggi cenderung menyumbat celah-celah tanah dengan partikel-partikel yang lebih halus akibat kekuatan tubrukan butir hujan, sehingga oleh karenanya cenderung mengurangi besarnya infiltrasi. Rumput dan tumbuhan-tumbuhan penutup lainnya mengurangi pengaruh tetesan hujan terhadap tanah dan karena itu mempertinggi infiltrasinya (Jonas dkk, 1985). Tujuan Penelitian : Mengembangkan metode sebaran parameter infiltrasi Green-Ampt. Menguji metode yang dihubungkan dengan memetakan di DAS Sayang.