Penjernihan Sari Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Menggunakan Adsorben Zeolit dan Arang Aktif kajian Konsentrasi dan Jenis Adsorben)
Main Author: | AriyaniCahyaningtyas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148428/1/051002467.pdf http://repository.ub.ac.id/148428/ |
Daftar Isi:
- Sari buah apel adalah minuman yang dibuat dari hasil pemerasan daging buah yang ditambahkan dengan air dan gula. Namun, sari buah apel yang banyak dijual di pasaran tidak dibuat melalui pemerasan daging buah. Umumnya dibuat dengan cara, apel dicuci bersih kemudian dipotong-potong, seperti UKM BROSEM. Dilakukan perebusan air hingga mendidih, lalu apel dimasukkan, ini merupakan awal didapatnya ekstrak apel. Setelah itu, merebus air baru lagi, kemudian dicampur dengan ekstrak apel, gula dan caramel, juga asam benzoat. Dari pembuatan inilah, maka didapatkan hasil sari buah apel yang berwarna coklat. Di Negara maju, misalnya Amerika Serikat, tingkat konsumsi sari buah apel menduduki peringkat kedua setelah sari buah jeruk. Konsumen lebih menyukai sari buah apel yang jernih daripada sari buah apel yang coklat dan keruh. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan penjernihan dengan adsorben zeolit dan arang aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi zeolit dan arang aktif yang tepat sebagai penjernih (adsorben) pada sari buah apel. Hipotesis dari penjernihan sari buah apel adalah, bahwa konsentrasi adsorben zeolit dan arang aktif memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada kejernihan, rasa dan aroma. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Langsung (RAL) disusun secara faktorial dengan menggunakan 2 faktor. Faktor I adalah jenis adsorben, yaitu zeolit dan arang aktif. Faktor II adalah konsentrasi adsorben, masing-masing 0,5%; 1,0%; 1,5%. Perlakuan antar kedua faktor tersebut akan dikombinasikan sehingga menghasilkan 6 perlakuan, yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisa secara statistic dengan analisa ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan uji BNT atau DMRT dengan α=0,05 untuk melihat antar perlakuan. Pengamatan perlakuan terbaik dengan menggunakan metode pembobotan De Garmo. Faktor konsentrasi dan jenis adsorben dalam penjernihan sari buah apel memberikan pengaruh yang nyata (α=0,05) pada total gula, kadar total fenol, kadar vitamin C, kejernihan, pH, warna L dan warna a*. pengaruh tidak nyata (α=0,05) terjadi pada warna b*. Sari buah apel terbaik didapatkan pada perlakuan jenis adsorben arang aktif dengan konsentrasi 1,5% dengan komposisi sebagai berikut: total gula 9,52%, kadar total fenol 5,68 mg/ml, kadar vitamin C 5,87 mg/ml, kejernihan 95,40%, pH 3,63, warna (L) 30,57, warna a* 7,85, warna b* 15,77. Pengujian mutu organoleptik menyebutkan bahwa sari buah apel perlakuan terbaik mempunyai sifat-sifat fisik yang hampir sama dengan sari buah apel kontrol.