Optimasi Sintesis Enzimatis Fosfolipid Terstruktur Mengandung Asam Lemak Omega-3 Antara Fosfolipid Serat Sawit dan Konsentrat Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan Ikan Tuna (Thunnus

Main Author: YeniNinaRestiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148426/1/051000284.pdf
http://repository.ub.ac.id/148426/
ctrlnum 148426
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/148426/</relation><title>Optimasi Sintesis Enzimatis Fosfolipid Terstruktur Mengandung Asam Lemak Omega-3 Antara Fosfolipid Serat Sawit dan Konsentrat Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan Ikan Tuna (Thunnus</title><creator>YeniNinaRestiana</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Serat sawit dari limbah proses pengolahan minyak kelapa sawit dapat menghasilkan fosfolipid dengan kadar 1,02%. Fosfolipid alami mengandung berbagai jenis asam lemak dan proporsinya tergantung pada sumber. Untuk meningkatkan nilai fisiologi dan nutrisi dari fosfolipid dapat dilakukan modifikasi asam lemak pada fosfolipid dengan asam lemak omega-3 menghasilkan fosfolipid terstruktur. Sumber asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari minyak hasil samping penepungan ikan tuna. Dengan metode kristalisasi urea dapat dihasilkan konsentrat asam lemak omega-3 dengan kadar 52.80%. Sintesis fosfolipid terstruktur dilakukan secara enzimatis dengan menggunakan enzim lipase dari Rhizomucor miehei. Enzim ini memiliki spesifisitas tinggi untuk menstrukturkan asam lemak omega-3 pada posisi sn-1. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum dari variabel rasio asam lemak:fosfolipid dan lama reaksi untuk menghasilkan fosfolipid terstruktur dengan derajat inkorporasi asam lemak omega-3 yang tertinggi. Proses optimasi dilakukan dengan menggunakan Metode Permukaan Respon menggunakan Rancangan Komposit Pusat yang terdiri dari 2 variabel yaitu: rasio asam lemak:fosfolipid = 2,5 :1; 3,5:1; 4,5:1 (b/b) dan lama reaksi = 12, 24, 36 jam. Analisis data dilakukan dengan program Design Expert DX 7.1.6. &#xD; Dari hasil optimasi dapat diketahui bahwa pada sintesis enzimatis, rasio asam lemak:fosfolipid dan lama reaksi berpengaruh nyata secara kuadratik terhadap derajat inkorporasi EPA+DHA pada fosfolipid terstruktur. Dengan metode permukaan respon dihasilkan persamaan model regresi kuadratik aktual sebagai berikut: Y = -2467.40280 + 1481.96482 A + 47.61074 B + 0.013750 AB &#x2013; 208.29113 A2 &#x2013;1.00850 B2. Dimana A = rasio asam lemak:fosfolipid dan B = lama reaksi. Hasil analisis Kanonik menunjukkan kondisi optimum proses sintesis fosfolipid terstruktur diperoleh pada rasio asam lemak:fosfolipid 3,56:1 (b/b) dan lama reaksi 23 jam 38 menit. Pada kondisi optimum menghasilkan kadar EPA dan DHA sebesar 731,67 mg/100g dengan derajat inkorporasi EPA 10,94% dan DHA 25,03%. Hasil identifikasi fraksi fosfolipid pada fosfolipid terstruktur dapat diurutkan sebagai berikut PG&amp;gt;PA&amp;gt;DPG&amp;gt;PE&amp;gt;PC&amp;gt;PI, sementara urutan derajat inkorporasi asam lemak EPA dan DHA pada tiap fraksi fosfolipid adalah PE&amp;gt;PA&amp;gt;DPG&amp;gt;PC&amp;gt;PG&amp;gt;PI.</description><date>2010-02-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148426/1/051000284.pdf</identifier><identifier> YeniNinaRestiana (2010) Optimasi Sintesis Enzimatis Fosfolipid Terstruktur Mengandung Asam Lemak Omega-3 Antara Fosfolipid Serat Sawit dan Konsentrat Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan Ikan Tuna (Thunnus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2010/20/051000284</relation><recordID>148426</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author YeniNinaRestiana
title Optimasi Sintesis Enzimatis Fosfolipid Terstruktur Mengandung Asam Lemak Omega-3 Antara Fosfolipid Serat Sawit dan Konsentrat Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan Ikan Tuna (Thunnus
publishDate 2010
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/148426/1/051000284.pdf
http://repository.ub.ac.id/148426/
contents Serat sawit dari limbah proses pengolahan minyak kelapa sawit dapat menghasilkan fosfolipid dengan kadar 1,02%. Fosfolipid alami mengandung berbagai jenis asam lemak dan proporsinya tergantung pada sumber. Untuk meningkatkan nilai fisiologi dan nutrisi dari fosfolipid dapat dilakukan modifikasi asam lemak pada fosfolipid dengan asam lemak omega-3 menghasilkan fosfolipid terstruktur. Sumber asam lemak omega-3 dapat diperoleh dari minyak hasil samping penepungan ikan tuna. Dengan metode kristalisasi urea dapat dihasilkan konsentrat asam lemak omega-3 dengan kadar 52.80%. Sintesis fosfolipid terstruktur dilakukan secara enzimatis dengan menggunakan enzim lipase dari Rhizomucor miehei. Enzim ini memiliki spesifisitas tinggi untuk menstrukturkan asam lemak omega-3 pada posisi sn-1. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum dari variabel rasio asam lemak:fosfolipid dan lama reaksi untuk menghasilkan fosfolipid terstruktur dengan derajat inkorporasi asam lemak omega-3 yang tertinggi. Proses optimasi dilakukan dengan menggunakan Metode Permukaan Respon menggunakan Rancangan Komposit Pusat yang terdiri dari 2 variabel yaitu: rasio asam lemak:fosfolipid = 2,5 :1; 3,5:1; 4,5:1 (b/b) dan lama reaksi = 12, 24, 36 jam. Analisis data dilakukan dengan program Design Expert DX 7.1.6. Dari hasil optimasi dapat diketahui bahwa pada sintesis enzimatis, rasio asam lemak:fosfolipid dan lama reaksi berpengaruh nyata secara kuadratik terhadap derajat inkorporasi EPA+DHA pada fosfolipid terstruktur. Dengan metode permukaan respon dihasilkan persamaan model regresi kuadratik aktual sebagai berikut: Y = -2467.40280 + 1481.96482 A + 47.61074 B + 0.013750 AB – 208.29113 A2 –1.00850 B2. Dimana A = rasio asam lemak:fosfolipid dan B = lama reaksi. Hasil analisis Kanonik menunjukkan kondisi optimum proses sintesis fosfolipid terstruktur diperoleh pada rasio asam lemak:fosfolipid 3,56:1 (b/b) dan lama reaksi 23 jam 38 menit. Pada kondisi optimum menghasilkan kadar EPA dan DHA sebesar 731,67 mg/100g dengan derajat inkorporasi EPA 10,94% dan DHA 25,03%. Hasil identifikasi fraksi fosfolipid pada fosfolipid terstruktur dapat diurutkan sebagai berikut PG&gt;PA&gt;DPG&gt;PE&gt;PC&gt;PI, sementara urutan derajat inkorporasi asam lemak EPA dan DHA pada tiap fraksi fosfolipid adalah PE&gt;PA&gt;DPG&gt;PC&gt;PG&gt;PI.
id IOS4666.148426
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:50:01Z
last_indexed 2021-10-28T07:36:01Z
recordtype dc
_version_ 1751454620632219648
score 17.538404