Studi Faktor Pendorong Alih Fungsi Lahan di Daerah Irigasi Samiran Kiri Kabupaten Pamekasan
Main Author: | YantiNurmalasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148403/1/051002191.pdf http://repository.ub.ac.id/148403/ |
Daftar Isi:
- Konversi lahan pertanian adalah salah satu faktor penting penyebab krisis pangan jika tidak mendapat solusi tepat. Konversi lahan pertanian di negara kita adalah seluas 2.917.737,5 ha sepanjang 1979-1999. Tingkat konversi tahun 1999-2002 mencapai 330.000 ha atau setara dengan 110.000 ha per tahunnya. Pada periode 1999-2002 ini konversi lahan pertanian ke non pertanian di Jawa mencapai 73,71 ribu ha atau 71,24% dari total konversi lahan pertanian di Jawa. Padahal lahan pertanian produktif Pulau Jawa adalah lahan relatif lebih subur yang tentu saja berkontribusi signifikan terhadap produksi pangan nasional (Irawan, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor ekonomi, sosial, hukum, dan faktor fasilitas irigasi terhadap terjadinya alih fungsi lahan di DI Samiran Kiri Kabupaten Pamekasan, mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi terjadinya alih fungsi lahan di DI Samiran Kiri Kabupaten Pamekasan, mengetahui alternatif pemecahan masalah alih fungsi lahan yang terjadi di DI Samiran Kiri Kabupaten Pamekasan. Penelitian bersifat deskriptif meliputi 7 desa yang dilalui DI Samiran Kiri yaitu desa Panempan, Sumedangan, Durbuk, Pademawu Barat, Pademawu Timur, Tanjung, dan kelurahan Kanginan. Data diperoleh dari wawancara langsung berupa kuisioner yang disebarkan kepada anggota Kelompok Tani. Sebelum kuisioner disebarkan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji relibilitas. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan program komputer SPSS 15,0 for windows (Statistical Product and Service Solution). Hasil analisis regresi linier berganda didapatkan nilai korelasi (r) variabel bebas (X) terhadap variabel tak bebas (Y) adalah sebesar 0,325. Sedangkan nilai R square (R2) didapatkan sebesar 0,106. Mengikuti persamaan regresi linier berganda dengan Y = 0,172 + 0,008 ekonomi + 0,031 sosial – 0,059 hukum – 0,078 fasilitas irigasi. Faktor fasilitas irigasi merupakan faktor yang paling dominan mendorong terjadinya alih fungsi lahan di DI Samiran Kiri Kabupaten Pamekasan.