Analisis Kelayakan Teknis dan Finansial Produksi Keripik Mangga Manalagi studi kasus di Unit Usaha ”Berkah”, Desa Genting, Malang
Main Author: | DonyPrasetyoNugroho |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148278/1/050903672.pdf http://repository.ub.ac.id/148278/ |
Daftar Isi:
- Mangga Manalagi merupakan salah satu jenis buah mangga yang populer di Indonesia. Daging buah tebal, berwarna kuning menarik, teksturnya lembut dan lunak, dan tidak banyak mengandung air. Melihat karakteristiknya yang tidak banyak mengandung air, Mangga Manalagi cocok untuk diolah menjadi produk keripik mangga.Unit Usaha "Berkah" merupakan Unit Usaha yang bergerak dalam bidang produksi keripik buah, terletak di Jalan Tirto Agung RT.03/RW.07 Desa Genting, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Produk yang dihasilkan oleh Unit Usaha Berkah Keripik Buah yakni Keripik Salak, Keripik Nangka, Keripik Apel, Keripik Nanas dan Keripik Rambutan. Saat ini sedang dilakukan pengembangan produk Keripik Mangga Manalagi sebagai usaha untuk menambah keragaman produk. Dalam pengembangan produk Keripik Mangga Manalagi perlu dilakukan analisis kelayakan aspek teknis dan finansial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Pengkajian aspek teknis meliputi kapasitas produksi, jenis teknologi yang digunakan serta penggunaan mesin peralatan, sedangkan aspek finansial meliputi perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), Break Event Point (BEP), Payback Periods (PP), serta efisiensi usaha (R/C). Kapasitas produksi harian Keripik Mangga Manalagi di Unit Usaha "Berkah" rata-rata membutuhkan 300 kg Mangga Manalagi yang menghasilkan produk Keripik Mangga Manalagi rata-rata per hari sebanyak 45kg. Setelah dilakukan analisis finansial diketahui bahwa modal awal yang dibutuhkan sebesar Rp. 137.585.342,84 dengan nilai HPP yang diperoleh sebesar Rp.42.329,27 serta harga jual per unit/kg Rp. 60.000,00 dengan mark up sebesar 40%, sehingga BEPunit 2.351 bungkus dan BEPrupiah sebesar Rp. 141.024.307,00. RC ratio (efisiensi usaha) sebesar 1,4 yang berarti usaha produksi Keripik Mangga Manalagi di Unit Usaha "Berkah" sudah efisien dan menguntungkan, sedangkan waktu pengembalian investasi (Payback Period) dicapai pada 2 tahun 8 bulan 7 hari.