Evaluasi Kinerja Supplier Susu dengan Pendekatan Vendor Performance Indicator (VPI) dan Metode Analytic Network Process (ANP) di PT. Greenfields Indonesia
| Main Author: | YostaYoserizal |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148235/1/050903237.pdf http://repository.ub.ac.id/148235/ |
Daftar Isi:
- PT. Greenfields Indonesia merupakan salah satu industri besar pengolahan susu di Indonesia. PT. Greenfields Indonesia sering mendapatkan permasalahan pada proses produksi yang diakibatkan oleh pasokan susu segar dari para supplier. Kualitas susu yang dikirim oleh supplier sering tidak sesuai dengan standar spesifikasi perusahaan. Susu tersebut akhirnya ditolak dan stock susu tidak mencukupi untuk memenuhi keperluan produksi. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan mengevaluasi para supplier. Vendor Performance Indicator (VPI) yang diusulkan dalam penelitian ini berdasarkan pada kerangka dasar quality, delivery, flexibility, dan responsiveness. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan ranking kinerja masing-masing supplier susu, mendapatkan keunggulan kinerja yang dimiliki, dan untuk menentukan urutan bobot Vendor Performance Indicator (VPI). Penelitian dilakukan pada Februari sampai dengan Agustus 2009 di PT.Greenfields Indonesia. Data diperoleh dengan metode wawancara, organizational record, dan kuesioner. Urutan bobot VPI dan spara supplier diperoleh dengan metode Analytical Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ranking kinerja supplier berturutturut adalah: KUD ”Y” sebesar 0.479; KUD ”X” sebesar 0.355 dan KUD ”Z” sebesar 0.166. KUD ”X” memiliki kelebihan pada variabel kerja quality (total solid) dan flexibility (perubahan volume permintaan). KUD ”Y” memiliki kelebihan pada variabel kerja quality (Kandungan TPC), delivery (material handling), dan responsiveness (respon terhadap komplain kualitas dan keterlambatan waktu kirim). Urutan VPI akhir seluruh supplier dari material handling, organoleptik, respon kualitas, ketepatan volume, total solid, ketepatan waktu, respon ketidaktepatan volume, perubahan volume permintaan, TPC, respon keterlambatan waktu kirim secara berturut- turut adalah 0.131; 0.092; 0.067; 0.051; 0.041; 0.029; 0.036; 0.0357; 0.0351; dan 0.029.