Pemilihan Pemasok dengan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process dan Fuzzy Multi Criteria Decision Making : studi kasus di Gama Ayam Goreng Resto & Steak Cabang Kalpataru Malang
| Main Author: | CynthiaNaluriaHadi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148163/1/050902139.pdf http://repository.ub.ac.id/148163/ |
Daftar Isi:
- Gama Ayam Goreng Resto & Steak Cabang Kalpataru Malang sering mengalami gangguan pada saat proses produksi. Hal ini disebabkan kualitas ayam tidak sesuai dengan kesepakatan serta keterlambatan pengiriman oleh pemasok. Akibatnya perusahaan sering kali menerima komplain dari konsumen serta penundaan proses perebusan ayam. Kebutuhan ayam dipasok oleh 3 pemasok ayam. Selama ini perusahaan tidak pernah melakukan evaluasi kinerja pemasok dalam menentukan prioritas utama pemasok. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bobot kriteria dan sub kriteria dengan metode fuzzy analytical hierarchy process serta menentukan pemasok utama dengan penerapan metode fuzzy multi criteria decision making . Penelitian dilaksanakan bulan Maret 2009 di Gama Ayam Goreng Resto & Steak Cabang Kalpataru Malang. Pembobotan kriteria berdasarkan pemeringkatan kepentingan yaitu kualitas, hari, pengiriman, serta pelayanan konsumen berturut-turut sebesar 0,776; 0,759; 0,320; 0,123. Harga murah (0,824) lebih dipertimbangkan dibanding potongan harga.(0,129) pada kriteria harga. Warna, tekstur, bau, dan kebersihan (0,805) lebih dipertimbangkan dibanding pengepakan/pengemasan yang baik (0,104) pada kriteria kualitas. Ketepatan waktu (0,195) lebih dipertimbangkan dibanding ketepatan jumlah (0,050) dan dilengkapi cool box (0,136) pada kriteria pengiriman. Perubahan permintaan jumlah (0,128) lebih dipertimbangkan dibanding perubahan permintaan waktu (0,084) dan mudah dihubungi (0,060) pada kriteria pelayanan konsumen. Pemasok B terpilih sebagai pemasok utama dengan nilai bobot tertinggi yaitu sebesar 215,162. Peringkat kedua yaitu pemasok A dengan nilai bobot sebesar 165,30.