Analisis Kelayakan Teknologi Produksi Keripik Mangga Podang Pada Industri Kecil studi kasus Diseminasi Teknologi Unit Produksi Olahan Mangga di Sumber Bendo, Kediri

Main Author: RidhoRakhmantyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148158/1/050902135.pdf
http://repository.ub.ac.id/148158/
Daftar Isi:
  • Mangga Podang Urang merupakan salah satu produk buah unggulan lokal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Salah satu contoh pengolahan mangga podang yaitu membuatnya menjadi keripik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualita keripik mangga pada industry kecil secara kontinyu dan mengetahui analisis kelayakan produksi pada industri kecil. Metode penelitian ini adalah dengan melakukan studi literatur, observasi, percobaan produksi, serta melakukan analisis dan interpretasi. Terhadap hasil produksi akan dilakukan uji kimia (kadar air, karbohidrat dan lemak) dan uji organoleptik (rasa, aroma, warna dan tekstur) dengan metode hedonic soring skala 1-5, selain itu dalam penelitian ini juga dikaji proses produksi, kebutuhan utilitas, tenaga kerja, mesin serta peralatan produksi. Berdasarkan uji kimia diketahui bahwa keripik mangga podang dapat diproduksi sesuai dengan SNI tetapi tingkat kualitas masih belum seragam. Karakteristik kimia keripik mangga podang adalah kadar air sebesar 3,698 %, kadar lemak sebesar 13,719% dan kadar karbohidrat sebesar 20,231%. Berdasarkan uji organolpetik juga diketahui bahwa secara umum panelis ahli juga menyukai produk keripik mangga podang. Kapasitas produksi minuman keripik mangga podang direncanakan sebesar 4 kg/hari atau 40 bungkus. Setelah dilakukan analisis finansial diketahui bahwa prakiraan modal tetap yang dibutuhkan sebesar Rp. 84.337.000,00 dengan nilai HPP yang diperoleh sebesar Rp. 5.809 serta harga jual per unit Rp. 6.000,00, sehingga BEPunit 1540 bungkus dan BEPrupiah sebesar Rp. 9.408.445,00. R/C ratio (efisiensi usaha) sebesar 1,4 yang berarti usaha produksi keripik mangga podang sudah efisien dan menguntungkan. Sedangkan waktu pengembalian investasi ( Payback Period ) dicapai pada 10 tahun 11 hari.