Perencanaan Strategi Pemasaran Olahan Mangga Podang Pada Kelompok Tani “Budidaya” di Kediri Dengan Menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
Main Author: | ItokApriliawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148153/1/050902131.pdf http://repository.ub.ac.id/148153/ |
Daftar Isi:
- Mangga Podang (Mangifera indica L .), merupakan salah satu produk buah unggulan dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kelompok Tani "Budidaya" merupakan organisasi yang mengolah mangga Podang menjadi produk setengah jadi (puree ) dan produk jadi yaitu, keripik, dodol, jelly , dan sirup. Di dalam memasarkan produknya kelompok tani belum melakukan dengan maksimal, sehingga perlu dilakukan perencanaan strategi pemasaran lebih lanjut. Untuk melakukan perencanaan strategi pemasaran dapat dilakukan dengan menggunakan Quantitative Startegic Planning Matrix (QSPM) sebagai alat untuk menentukan strategi yang paling tepat dari berbagai macam strategi alternatif yang ada. Penentuan strategi menggunakan Metode QSPM memerlukan tiga tahap dalam pelaksanaannya. Tahap pertama disebut dengan Input Stage yang terdiri dari Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE). Tahap kedua disebut dengan Matching Stage , yang menggunakan analisi SWOT dan matriks Internal-External (IE) sebagai alat analisinya. Dan tahap ketiga disebut dengan Decission Stage yang menggunakan matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Matriks QSPM menggunakan input informasi tahap 1 dan matching result dari tahap 2 yang memberikan informasi untuk analisis pada QSPM di stage 3. QSPM merupakan alat untuk melakukan evaluasi pilihan strategi alternatif berdasarkan key succes factor internal-eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya dan bertujuan menentukan strategi berdasarkan kemenarikan relatif dari berbagai strategi-strategi pilihan. Berdasarkan penggunaan Matriks IE yang menggunakan Input dari Matriks IFE yang bernilai 2,48 dan EFE sebesar 2,32, dapat diketahui bahwa perusahaan terdapat pada sel ke-V. Apabila pada mattriks IE perusahaan berada pada sel ke_V sebaiknya perusahaan mengunakan strategi Intensif yang terdiri dari : strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Pemilihan strategi-strategi ini dilakukan dengan penggunaan matriks QSPM. Setelah didapatkan Total Attractive Score (TAS) dari tiap-tiap strategi yang ada, strategi-strategi tersebut diprioritaskan berdasarkan jumlah Total Attractive Score . Strategi akan diimplementasikan berdasarkan alternatif-alternatif strategi pada matriks SWOT, alternatif-alternatif tersebut antara lain : Meningkatkan kualitas dodol mangga podang untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Meningkatkan daya tarik produk melalui peningkatan kualitas dari kemasan, Menetapkan harga produk lebih rendah dari harga yang telah ditetapkan, Melakukan kegiatan promosi secara intensif dan efektif sehingga dapat meningkatkan penjualan produk, dan memperluas daerah distribusi di tempat tempat yang strategis.