Optimasi Konsentrasi Sukrosa dan Urea dalam Fermentasi Asam Sitrat oleh Aspergillus niger pada Media Ampas Apel studi kasus di PT. Batu Bhumi Suryatama-Kota Batu
| Main Author: | CutWijayanti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148139/1/050900258.pdf http://repository.ub.ac.id/148139/ |
Daftar Isi:
- Asam sitrat merupakan bahan tambahan yang digunakan dalam berbagai industri. Permintaan asam sitrat terus meningkat yaitu sebesar 3,5-4 %/tahun, sehingga membutuhkan proses produksi yang lebih ekonomis, salah satunya melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan ampas apel. Ampas apel mengandung sumber karbon dan nitrogen dalam jumlah yang terbatas, sehingga perlu dilakukan penambahan sukrosa dan urea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sukrosa dan urea terhadap konsentrasi asam sitrat dan konsumsi gula total melalui proses fermentasi oleh Aspergillus niger serta untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi sukrosa dan urea yang optimal sehingga dihasilkan konsentrasi asam sitrat dan konsumsi gula total optimal. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Permukaan Respon menggunakan Desain Komposit Pusat. Penentuan level dan titik pusat didasarkan pada hasil penelitian Soccol et al., (2005). Penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu konsentrasi sukrosa (14 %, 18 %, 22 %) dan konsentrasi urea (1 %, 2,5 %, 4 %). Pengamatan yang dilakukan (respon) meliputi konsentrasi asam sitrat (mg/mL), konsumsi gula total (%). Selanjutnya dari hasil respon dilakukan pencarian solusi optimal menggunakan Design Expert 7.1.5. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil solusi optimal konsentrasi penambahan sukrosa dan urea terhadap respon konsentrasi asam sitrat yang dihasilkan mengikuti model kuadratik, Y 1= 7,06467 – 0,24485X1 - 0,017725X2 + 0,018625X1 2 + 0,062444X22 – 0,00875X1X2, dan respon konsumsi gula total yang digunakan mengikuti model kuadratik, Y2= 139,20957 – 4,29156 X1 – 10,37774 X2 + 0,12373 X12 + 1,48656 X22 + 0,13667X1X2. Solusi optimal untuk konsentrasi asam sitrat sebesar 10,49 mg/mL dan konsumsi gula total sebesar 98,99 % diperoleh pada penambahan konsentrasi sukrosa 22 % dan konsentrasi urea 1,13 %. Yield yang diperoleh sebesar 41,07 %.